Bupati Suyatno Uji Coba Terakhir Kapal Bantuan

Bupati Suyatno Uji Coba Terakhir Kapal Bantuan

BAGANSIAPIAPI (HR)-Bupati Rohil Suyatno melakukan uji coba terakhir kapal patroli Pulau Barkey bantuan Pemkab untuk TNI AL. Kapal ini diharapkan bisa menjaga teritorial wilayah Republik Indonesia, khususnya perairan Rokan Hilir.

Uji coba dilaksanakan, Senin (20/4), Suyatno didampingi Kepala Bappeda, M Job Kurniawan, Kabag Perlengkapan, Djasmudin A Rauf, Danposal Bagansiapiapi, Letda Laut P Ari Sholikhin, beserta rombongan, mulai dari Pelabuhan Bagansiapiapi, menyusuri laut, lalu kembal lagi.

Usai uji coba, Bupati Suyatno mengatakan, dirinya baru saja melakukan uji coba kapal patroli untuk TNI AL, sumber dananya APBD Rokan Hilir.

“Ini sangat luar biasa, ini yang terakhir saya mengecek ya, kemarin, Pak Dan (Komandan) Angkatan Laut dari Jakarta sudah mengecek di sana, sudah tu, tim dari Bagian Perlengkapan juga sudah mengecek, hari ini saya cek terakhirlah. Saya pikir sudah cukup bagus lah ya, pembuatan kapal patroli ini, sesuai dengan spek kontrak yang dibuat,” jaminnya.

Suyatno berharap, bantuan tersebut dijaga dengan baik, dirawat seperti merawat istri dan rumah sendiri. “Silakan gunakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Dalam operasi yang digunakan Angkatan Laut,” katanya.

Suyatno juga mengharapkan, keamanan laut di Rokan Hilir harus dijaga dengan baik. “Baik itu apakah namanya pukat harimau, dan lain sebagainya itu. Inilah gunanya kapal patroli, yang kita berikan untuk operasi Angkatan Laut,” tekannya.

Di samping itu, masyarakat diminta ikut membantu TNI AL dan petugas lainnya, dalam memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan.

Dalam pada itu, Danposal Bagansiapiapi, Letda Laut P Ari Sholikhin mengapresiasi langkah Pemkab Rohil memberikan bantuan kapal patroli untuk TNI AL, ke depan akan digunakan sesuai perintahan atasannya Danlanal Dumai, melaksanakan tupoksi, pengamaman sekitar wilayah perairan Rohil secara umum, Bagansiapiapi, khususnya.

Jenis kapal ini katanya speed patroli seperti sport, kemampuan uji coba sampai 65 knot, maksimal. “Tinggal kami menunggu serah terima dari pihak pemda, secara resmi, ke depan ada tugas yang kita laksanakan di laut,” ujarnya.

Selama ini katanya, mereka melakukan patroli bersifat gabungan. “Tapi ini intinya, ada tambahan yang lebih, kecepatan yang lebih akurasi, untuk mencegah, misalnya, ada kecelakaan dilaut, ada hal-hal yang negatif di laut, kita bisa bergerak cepat,” tegasnya. (adv/humas)