Gajah Diesel Sasar Pasar Niaga

Gajah Diesel Sasar Pasar Niaga
PEKANBARU (HR)- Sepeda motor niaga roda tiga bermesin diesel APP KTM Gajah 500D, sasar pasar industri perkebunan serta menunjang distribusi angkutan internal dari produksi hingga ke gudang penyimpanan. "Kendaraan ini merupakan satu- satunya kendaraan roda tiga yang menggunakan Bahan Bakar Minyak solar. Varian ini juga diklaim sebagai kendaraan irit BBM, terdiri dari tiga macam ukuran bak yang bisa dipilih sesuai dengan pilihan konsumen," kata Erwin, Kepala Cabang PT. ASEAN Motor International KTM, Pekanbaru, Senin (20/4) Ukuran bak yang dimiliki varian Gajah diesel terdiri dari 2 meter, ditawarkan dengan harga Rp 34,7 juta. Ukuran 2,3 meter Rp 35,7 juta, dan ukuran 2,6 meter dibanderol harga Rp 36,7 juta. Untuk pembelian secara kredit melalui leasing Adira akan diberikan potongan harga khusus. Erwin menambahkan, pemakaian Motor Gajah Diesel sangat mudah, namun sedikit berbeda dengan motor bensin yang sudah ada saat ini. Dengan memutar kunci posisi on, lalu start engine dengan memegang handle tali sebelah kiri secara perlahan-lahan maka Gajah Diesel ini siap berjalan. Spesifikasi yang dimiliki sudah dipersenjatai mesin diesel 460cc Injection tipe WY188FD dengan menggunakan teknologi HEE (High Efficiency Engine). Teknologi tersebut dapat menjaga mesin tetap dingin dan irit bahan bakar minyak (BBM) sekaligus menghasilkan tenaga 8,2 kw pada 3.600 rpm dan torsi 23 Nm pada 2.600rpm. Kemudian juga menggunakan gardan MVF-F (Mini Vehicle Full – Floating Rear Axle) yang bisa menahan beban angkut barang dalam jumlah besar serta pengereman kendaraan akurat dan aman. Mengaplikasikan tipe 4 percepatan dan 1 gigi mundur serta menggunakan kopling mini kering tunggal 460. "Kapasitas tangki bahan bakar sebanyak 14,6 liter belum termasuk cadangan 2L. APP KTM Gajah Diesel ini sanggup memberikan efesiensi bahan bakar 1 liter untuk jarak 30 km. Bagi konsumen yang ingin memilikinya bisa kunjungi PT. ASEAN Motor International KTM, atau lebih dikenal dengan APP KTM di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru," ajak Erwin.***