Aroma Busuk Menyengat di Pajak Lama

Aroma Busuk Menyengat di Pajak Lama

BAGANBATU (HR)- Sejak Sabtu (18/4) kemarin aroma busuk sangat menyengat hidung penguna jalan saat melintas di depan pajak atau pasar lama Baganbatu.

Kendati setiap hari sampah yang berasal dari pedagang sayuran dibersihkan oleh petugas kebersihan dari UPT Dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan (DKPP) Bagan Sinembah, namun tetap saja di lokasi pasar menyembulkan aroma busuk yang  berasal dari limbah air parit yang meluap karena tersumbat.

Hendri (33), salah satu pedagang yang setiap harinya berjualan kelapa dan ikan kering ini mengaku harus mencium aroma busuk tersebut.

"Sudah sejak Sabtu kemarin, kios saya ini dialiri air yang meluap dari parit yang  bertepat di bawah kios saya, baunya ampun, luar biasa sangat menyengat, sampai-sampai harus tutup hidung terus agar tidak terlalu terasa aroma busuknya." katanya, Minggu (19/4).

Bahkan kata Hendri lagi pernah pembeli sampai muntah-muntah karena tidak tahan mencium aroma busuk dari luapan air parit itu.

"Tahun lalu kejadian seperti ini juga terjadi tetapi setela disemprot pakai mobil kebakaran saluran air kembali lancar, dan kalau bisa sekarang pun dibuat seperti itu agar aroma busuk segera hilang," terangnya kembali.

Hal serupa juga dikeluhkan, Zulpan (39), kalau aroma pajak lama ini sudah tidak sehat.

"Setiap hari saya belanja ke pajak lama, semankin hari baunya tidak sehat, bau busuk menyengat sampai membuat mual perut saya karena mencium aroma busuk yang berasal dari parit yang meluap," kesalnya.

Sedangkan Hj. Soraya mengharapkan pemerintah (Kecamatan) melalui UPT Dinas Pasar bersama pedagang hendaknya bergotong royong membersihkan parit agar tidak tersumbat sehinga air mengalir lancar.

"Gotong royonglah untuk membersihkan parit biar air tidak meluap sehinga tidak tercium aroma busuk lagi dipasar pajak lama," ujarnya. (put)