Posyandu Kurangi Kematian Ibu dan Bayi

Posyandu Kurangi Kematian Ibu dan Bayi

PEKANBARU(HR)- Sebagai sarana pemberi layanan dasar bagi masyarakat, keberadaan Pos Pelayanan Terpadu dituntut bisa mengayomi kesehatan masyarakat. Pasalnya, Posyandu juga sebagai sarana sosialisasi agar warga tetap mempercayai Posyandu sebagai salah satu Unit Kegiatan Bersumber Daya Masyarakat yang bisa diandalkan.

Demikian diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin, kepada Haluan Riau, Jumat (17/4). Menurutnya, Posyandu bisa memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Sehingga bisa mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
"Posyandu merupakan tempat mendapatkan informasi kesehatan bagi masyarakat, terutama terkait masalah kesehatan ibu dan anak. Jadi dengan keberadaan Posyandu kesehatan masyarakat bisa terjamin dan penanganan yang sesuai, sehingga semakin memperkecil kemungkinan untuk terjadinya kematian," ujar Zainal.
Posyandu pada dasarnya merupakan wujud peran serta masyarakat dalam pembangunan, khususnya kesehatan. Dengan menciptakan kebiasaan hidup sehat. "Jadi diharapkan selain pemerintah, masyarakat juga bisa membantu suksesnya program pembangunan kesehatan sejak dini. Salah satunya dengan menggalakkan kembali program Keluarga Berencana," jelasnya.
Ditambahkannya, keberadaan Posyandu kewenangannya ada di kabupaten/kota. "Karena itu, Pemkab wajib melakukan pembinaan langsung bagi masyarakatnya dengan berbagai program yang disosialisasikan. "Kita Pemprov hanya bersifat mendukung, melalui pelatihan sementara penanggung jawab program ada di Dinkes kabupaten/kota," ujar Zainal.
Dijelaskannya, pengintegrasian layanan sosial dasar di Posyandu adalah suatu upaya menyinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga , ketahanan pangan keluarga dan kesejahteraan sosial.
Pelayanan kesehatan dasar di Posyandu adalah pelayanan kesehatan yang mencakup sekurang-kurangnya lima kegiatan, yakni Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), Imunisasi, Gizi, dan penanggulangan diare. Sasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat utamanya adalah bayi, Anak Balita, Ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui, Pasangan Usia Subur (PUS)," tutupnya.***