Bupati: Jelang Pilkada Terkesan Sepi

Bupati: Jelang Pilkada Terkesan Sepi

RENGAT (HR)- Meski Pemilihan Kepala Daerah Inhu tinggal beberapa bulan lagi, namun belum ada aktivitas lebih dalam pelaksanaan pemilihan pemimpin Inhu periode 2015-2020 tersebut. Bahkan terkesan sepi jika dibandingkan Pilkada 2010 lalu.Demikian disampaikan Bupati Inhu Yopi Arianto, Kamis (16/4).

Lebih jelas dikatakan, ungkapan sepi dan tak beriak ini dibuktikan dengan sedikitnya jumlah Calon Bupati (Cabub) dan Calon Wakil Bupati (Cawabub) dari kalangan birokrat atau calon berlatar belakang aparatur pemerintahan yang diisukan bakal maju dalam Pilkada tahun ini.

Bahkan dari sejumlah Cabub dan Cawabup yang ada saat ini pun hanya 1 atau 2 orang saja yang berlatar belakang aparatur pemerintahan. Sementara itu, lanjut Bupati, saat Pilkada Inhu 2010 lalu, hampir semua pasangan Calon yang berasal dari kalangan birokrat, misalnya pasangan Amed Tribjapraja-Zulfahmi Adrian kemudian pasangan Tengku Razmara-Herawati. Semua Cabub-Cawabup tersebut merupakan pejabat yang berlatar belakang aparatur pemerintahan yang telah bertugas belasan bahkan puluhan tahun.

Menurut Bupati, semua Cabub dan Cawabup yang berlatar belakang pejabat pemerintahan tersebut, ingin menjadi Bupati hanya untuk melakukan perubahan pada pemerintahan, baik administrasi, mekanisme serta tata pemerintahan yang lebih baik dari sebelumnya. “Artinya, Cabup dan Cawabup yang berasal dari kalangan birokrat tersebut menginginkan paradigma baru dalam pemerintahan,” ujar Yopi.

Diungkapkan Bupati, tujuan dan keinginan kalangan birokrat tersebut maju dalam Pilkada, agar bisa melakukan perubahan yang lebih baik, karena Cabub dan Cawabup tersebut menilai tata pemerintahan saat ini dianggap belum sempurna atau belum berjalan baik, sehingga bagi Cabub dan Cawabup dari kalangan birokrat menginginkan perubahan yang lebih baik karena mereka  menguasai tata pemerintahan dan administrasi pemerintahan.

Lebih jauh disampaikan, Pilkada tahun ini terkesan sepi, tak banyak Cabup dan Cawabup dari kalangan birokrat yang menyatakan maju.

Hal ini membuktikan tata pemerintahan serta administrasi pemerintahan di bawah pimpinan Bupati saat ini dinilai telah bagus, baik serta tak perlu dilakukan perubahan, sehingga tidak ada kalangan pejabat pemerintahan yang berambisi menjadi Cabup dan Cawabup.

“Saya berharap, semua calon-calon yang sudah ada sekarang ini, yang dimunculkan saat ini harus tetap maju hingga pada hari H,” ungkapnya. Ketika ditanya tentang kesiapannya kembali mencalonkan diri sebagai Bupatii, dengan tegas dan mantap Yopi menyatakan, akan maju sebagai incumbent disaat masa jabatannya berakhir pada akhir Juli mendatang. Karena, lanjutnya, selama menjabat sebagai Bupati Inhu sejak tahun 2010, telah banyak program yang dilaksanakan, banyak perubahan yang direaliasikan.

Namun waktu lima tahun ternyata tak cukup menyempurnakan semua program pembangunan tersebut. Hal itulah yang mondorongnya kembali maju dalam Pilkada Inhu 2015. “Untuk Pillkada 20105 ini, persiapan sudah ada, keinginan sudah ada, jalan pun sudah ada, tinggal kita menunggu hasilnya nanti,” ucap Bupati sambil tersenyum. (adv/humas)