Pencurian Motor di RSUD

Pencurian Motor di RSUD

RENGAT(HOUR)-Ra (29), seorang pengunjung RSUD Indrasari, Rengat, Indragiri Hulu, kehilangan motor, Rabu (15/4) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Menurut penuturan Ra, saat itu ia sepulang menjaga kakaknya yang baru saja menjalani operasi. "Saya kurang tahu pasti kapan hilangnya, tapi yang pasti sekitar pukul 01.00 WIB saya masih melihat motor itu disana, kemudian sekitar pukul 05.30 WIB saya mau balik motor itu sudah tak ada lagi," ucapnya.

Kemudian Ra meminta tanggungjawab pihak RSUD Indrasari terkait motornya yang hilang. Namun, saat dimintai tanggungjawab pihak RSUD justru melemparkan tanggungjawab itu kepada Ag (40), petugas parkir yang berjaga pada malam itu. "Itu menjadi tanggungjawab tukang parkir, kitakan hanya penyedia lahan saja mereka yang menjaga," ucap Ibrahim, kepala Tata Usaha RSUD Indrasari.

Ibrahim juga menyampaikan, sebelumnya mereka telah melakukan kesepakatan terkait tanggungjawab masalah kehilanga. "Kita sudah buat kesepakatan dengan petugas parkir, walau hanya secara lisan," ujarnya. Saat ditanyakan isi kesepakatan, Ibrahim tak mampu menjelaskan banyak dan hanya menjelaskan, RSUD Indrasari hanya sebagai penyedia lokasi dan memberikan kepada pihak kedua dalam hal ini petugas parkir untuk melakukan pengelolaan.

Hal ini dibenarkan salah seorang petugas parkir yang tak ingin disebutkan namanya. "Memang benar kami menjalin kerja sama, dalam kerja sama itu kami diberikan hak untuk mengelola lahan ini," katanya. Ia menyebut, per hari mereka juga diwajibkan menyetor Rp80 ribu kepada RSUD Indrasari. Sementara itu, Ibrahim menuturkan, uang disetorkan itu untuk pengelolaan RSUD. Meski begitu, kondisi parkir RSUD tak terawat.

Terkait kehilangan itu, Ibrahim menyampaikan, pihak RSUD tengah melakukan pembicaraan dengan Ag terkait ganti rugi motor tersebut. "Nantinya coba saya sampaikan ke direktur terkait masalah ganti rugi ini," ucap Ibrahim. Sementara itu, Ag mengaku tak sanggup menanggung ganti rugi. Ia mengaku, saat itu ia berjaga, tidak sadar ada orang yang mengambil motor.

Terkait kejadian curanmor tersebut, kepolisian Mapolsek Rengat Barat turun melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hal ini dipastikan melalui pernyataan Kapolsek Rengat Barat, AKP Frengky Tambunan. Frengky menyebutkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mencatat keterangan korban. Toni, salah seorang pengunjung mengesalkan lemahnya pengawasan di RSUD Indrasari. (eka)