TELUK KUANTAN (HR)-Anggota Tagana di Kabupaten Kuansing hanya menerima honor sebesar Rp150 ribu sebulan. Anggota Tagana yang sebagian besar memiliki tanggungan rela bekerja digaji minim untuk ukuran saat ini.

"Honor anggota Tagana setiap bulan hanya Rp150 ribu," kata Sekretaris Disosnaker Samsius, Rabu (15/4). Minimnya bantuan pemerintah pusat dan provinsi sangat dirasakan  anggota Tagana. Pusat hanya membantu pakaian dan dana untuk pelatihan keluar daerah.

Setiap tahun, pihaknya selalu memperjuangkan anggaran, namun belum sepenuhnya direalisasikan. Makanya tidak berani menyuruh turun, karena minimnya anggaran.

Mungkin setiap diusulkan selalu dicoret, makanya cukup kesulitan apabila ada kejadian seperti bencana atau orang hilang di sungai. "Tapi kalau kita minta tolong dan mereka dipanggil selalu mau, tidak pernah mengelak," katanya.

Seperti beberapa kali kejadian orang hilang, anggota tagana ikut membantu. Tapi kesulitan membantu honor apabila ada kegiatan mendadak lapangan. Kalau dimasukan dalam anggaran dinas tentu akan jadi temuan, makanya sering dibantu secara pribadi. (rob)