ISKI Riau Siap Hadapi MEA

ISKI Riau Siap Hadapi MEA

Pekanbaru(HR)- Mulai berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015 akan menjadi tantangan bagi sarjana, karena akan terjadi kompetisi yang semakin ketat dengan sarjana dari negara Asean. Karena itu, para sarjana baru harus bisa membekali diri dengan berbagai keahlian atau skill yang dimiliki.
Demikian disampaikan Ketua Umum Ikatan Sarjana Komunikasi (ISKI) Pusat, Yuliandre Darwis, pada acara pelantikan pengurus ISKI Riau, Rabu (15/4), di Hotel Dafam, Pekanbaru. Dikatakannya, Riau sebagai kawasan terdekat dari negara tetangga seperti Malaysia,
Singapura, menjadi skala prioritas dalam menghadapi MEA, dan Riau termasuk lokasi yang strategis dalam menyambut MEA.
"Kita memprioritaskan sertifikasi bagi lulusan baru untuk mempersiap diri dalam menghadapi persaingan tenaga kerja. Apalagi lulusan komunikasi saat ini banyak dan dibutuhkan, Riau sebagai gerbang masuknya MEA, ISKI harus memiliki kerangka untuk mempromosikan pergerakan bebas tenaga kerja terampil," kata Yuliandre.
Dijelaskannya, ISKI saat ini tengah mempersiapkan sertifikasi bagi lulusan komunikasi untuk menghadapi tenaga kerja menghadapi MEA. Selain itu pemerintah juga diminta juga bisa mendorong dilakukannya percepatan sertifikasi profesi di sarjana komunikasi.
"Dengan diterapkannya sertifikasi ini, Insya Allah kita bisa merespon tantangan global ini dengan lebih baik," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua ISKI Riau, Nurul Huda, pihaknya juga menggesa sertifikaasi lulusan sarjana komunikasi di Riau agar mampu bersaing dengan, daerah lain bahkan negara lain, dalam menghadapi MEA.
"Kita mensikapi kompetensi di Riau bagi lulusan sarjana, oleh saebab itu kita meminta pemerintah menggesa satandar kompetensi sertifikasi sarjana di Riau," kata Nurul Huda.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Guebernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, yang diwakili oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi, informasi (Diskominfo), Ahmadsyah Harrofir, menyambut baik dengan adanya dukungan ISKI mensertifikasi para lulusan Sarjana.
"Pemprov juga mendukung dengan sertifikasi yang bertujuan untuk pengembangan pedoman ASEAN pada kualifikasi dan penghargaan tenaga kerja," jelasnya.
Untuk hari ini, Kamis (16/4), dilanjutkan dengan pelatihan serta Call for Papers se Indonesia. Setelah itu dilanjutkan dengan acara bedah film Tjokroaminoto, di Universitas Riau, serta nonton bareng bersama para aktor dan artis film Tjokroaminoto salah satu bioskop Pekanbaru. (nur)