Bupati Achmad Tinjau UN SMA/Sederajat

‘Semoga Lulus 100 Persen’

‘Semoga Lulus 100 Persen’

PASIRPENGARAIAN (HR)-Bupati Rokan Hulu, Achmad, meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di SMKN 1 Rambah dan SMAN 1 Rambah, Senin (13/4). UN kali ini diikuti 5.171 siswa SMA sederajat se-Rokan Hulu.

Pada kunjungan di dua sekolah di Kecamatan Rambah tersebut, Bupati Achmad memberikan motivasi kepada siswa dan siswi yang mengikuti UN di hari pertama.

"Semoga kalian semua bisa mengerjakan soal-soal UN. Lulus seratus Persen. Tidak ada yang tidak lulus tahun ini," kata Bupati Achmad saat meninjau SMKN 1 Rambah.

Saat meninjau pelaksanaan UN di SMAN 1 Rambah, Bupati Achmad juga memberikan motivasi serupa kepada siswa dan siswi di sekolah tersebut. Sama halnya dengan tahun sebelumnya, dan menjadi pemuncak atau terbaik di Provinsi Riau.

Bupati Achmad menjelaskan, pelaksanaan UN hari pertama belum ada masalah. Seluruh peserta telah mendapatkan Lembar Jawaban Komputer (LJK), dan mereka hadir tepat waktu.

Ditambahkannya, tahun ini UN di Rohul masih menggunakan LJK. Rohul belum melaksanakan UN secara online atau sistem komputerisasi, karena sarana dan prasarana belum mendukung.

Karena UN online memerlukan infrastruktur jaringan dan sebagainya. Beberapa sarana belum dimiliki Rohul, seperti komputer, laptop dan jaringan. Direncanakan tahun 2016 nanti diharapkan sekolah di Rohul bisa melaksanakan UN dengan program berbasis komputer.

"Dengan 5.170 orang siswa yang ikut UN, maka berapa banyak pemerintah menyediakan komputer. Paling tidak harus ada 2.000 komputer yang harus kita sediakan. Dari itu tentunya perlu pengawasan yang baik oleh pihak terkait," ujar Bupati Rohul Achmad.

Selain itu, UN online juga membutuhkan persiapan para guru dan siswa itu sendiri. Mereka harus ada kemampuan untuk melaksanakan dan mengoperasikan komputer.

"Direncanakan tahun 2016 Kabupaten Rohul akan menyediakan perangkat-perangkat itu. Seperti komputer, jaringan, pelatih,dan lain sebagainya," terang Bupati.

Kepala SMAN 1 Rambah Iskandar mengakui pelaksanaan UN 2015 belum ada kendala. LJK tiba tepat waktu dan peserta UN tidak ada yang terlambat. Dia menjelaskan untuk pengawasan UN dilakukan dengan sistem silang.(adv/humas)