Tinjau UN Hari Pertama

Bupati: Nilai UN Tetap Jadi Acuan Kelulusan

Bupati: Nilai UN Tetap Jadi Acuan Kelulusan

RENGAT (HR)- Walau hasil Ujian Nasional (UN) tak lagi menjadi syarat mutlak kelulusan, namun pelajar harus tetap serius dan sungguh-sungguh mengikuti UN, sehingga tak ada alasan bagi pelajar main-main dan menganggap enteng.

"Para pejar harus semangat, jangan dianggap sepele UN ini. Karena bagai manapun juga nilai UN tetap menjadi acuan standar kelulusan dan tolok ukur nilai saat akan melanjutkan ke keperguruan tinggi", sebut Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Yopi Arianto, saat meninjau pelaksanaan UN hari pertama tingkat SMA sederajat di Kecamatan Seberida, Senin (13/4).

Dalam kesempatan itu, Bupati Inhu melakukan peninjauan pelaksanaan UN ditiga sekolah, yakni SMKN 1 Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat, SMKN 1 Seberida dan SMAN 1 Seberida. Ikut mendampingi Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesra Asriyan, Kepala Dinas Pendidikan Ujang Sudrajat, Kabid Dikmen Disdik Mursidi, Kepala Bagian Humas Jawalter, Kepala Kantor Satpol PP Tukiyat, Camat Rengat Barat Nurjanah Warsito dan Camat Seberida Triyanto.

Dari hasil peninjauan tersebut, pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat di Kabupaten Inhu berjalan lancar tanpa ada kendala. "Alhamdulillah, dari peninjauan dan laporan yang kita terima baik dari Dinas Pendidikan Inhu maupun kepala sekolah yang kita kunjungi, secara umum pelaksanaan UN di Inhu pada hari pertama ini berjalan lancar. Mudah-mudahan ini akan berlangsung sampai hari terakhir dan semakin hari mutu serta kualitas pendidikan akan semakin meningkat," sebutnya.

Ia menyebutkan, selain melakukan peninjauan pelaksanaan UN, pihaknya juga sekaligus meninjau sejumlah sarana dan prasarana pendidikan disekolah tersebut. Mulai dari ruang kelas, ruang majelis guru, perpustakaan hingga toilet.

"Pembangunan bidang pendidikan merupakan salah satu progran yang diprioritaskan Pemkab Inhu. Yakni dengan upaya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Dengan demikian proses belajar mengajar dapat berjalan efektif tanpa ada kendala. Dengan demikian, kita minta pihak sekolah untuk dapat menyiapkan master plan pengembangan sekolah, sehingga perencanaan serta pelaksanaan pembangunan tepat sasaran dan berkelanjutan", pungkasnya. (adv/humas)