Tetap Mengacu rekomendasi DPP

Fairus: Proses Penjaringan Hanya Tahap Awal

Fairus: Proses Penjaringan Hanya Tahap Awal

SIAK (HR)-Proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang dilakukan sejumlah partai politik di Kabupaten Siak dinilai hanya tahap awal saja untuk proses seleksi balon.

 Sedangkan keputusan usung mengusung bakal calon tetap menjadi keputusan partai politik di tingkat DPP.

Hal ini diungkapkan Ketua DPD PAN Kabupaten Siak, Fairus Ramli Kamis (9/4) menyikapi tentang harapan setiap bakal calon yang mendaftarkan diri di KPPD PAN Siak untuk mendapatkan dukungan dari PAN.

"Saya kira semua balon tahu persis UU parpol dalam memberi kewenangan terkait usung mengusung balon di Pilkada. Namun KPU juga menetapkan setiap pasangan calon yang mendaftar ke KPU atas dukungan partai mana saja, meminta rekomendasi DPP," terang Fairus Ramli.

Hal itu pula yang bakal terjadi nantinya pada KPU Kabupaten Siak. Proses penjaringan yang dilakukan di tingkat daerah, tetap saja menunggu rekomendasi final dari partai terkait dalam pengusungan bakal calon ke Komisi Pemilihan Umum.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Siak, Sutarno. Dikatakannya tahapan penjaringan merupakan upaya Parpol dalam menentukan sikap dukungannya untuk seorang bakal calon.

 Karena konsep keikutsertaanya tentu mengharapkan pasangan calon yang diusung mampu memenangkan Pilkada demi tercapainya tujuan mengacu pada visi dan misi dalam proses pembangunan dan pemerintahan nantinya.

"Pada prinsipnya, Gerindra juga sama dalam hal menetapkan siapa balon yang diusung. Namun demikian tentu ada target pencapaian yang menjadi dasar pergerakan dalam Pilkada soal usung mengusung calon," terangnya tidak menafikan bahwa rekomendasi DPP yang akan menjadi dasar kuat KPU menerima usungan parpol terhadap pasangan calon nantinya di KPU.

Namun demikian Partai Gerindra, untuk Pilkada Siak telah mengamanahkan kadernya untuk dapat maju sebagai calon.

 Hal itu pula yang mendasari hasil rakorcab Gerindra Siak dalam mengusung kader terbaiknya untuk maju. Dan tetap menggandeng balon yang diusung parpol lain sebagai koalisi Gerindra nantinya, karena Gerindra tidak bisa sendiri mengusung balon.(ali)