PEKANBARU (HR)- Realisasi penggunaan APBD 2015 memasuki tri wulan pertama baru berjalan 35 persen. Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril, meminta Pemko Pekanbaru agar realisasi penggunaan anggaran APBD Kota Pekanbaru 2015 ini lebih baik dari realisasi anggaran APBD 2014.
"Kita inginkan pelaksanaan anggaran yang dikerjakan itu jelas. Selain itu, tiap SKPD perlu hati-hati dalam pelaksanaan, baik administrasi, maupun dalam pelaksanaanya. Sebab konsekuensinya, dalam pelaksanaan anggaran kalau tidak melalui mekanisme yang berlaku, maka tentu akan menimbulkan melawan hukum. Kita yakin kalau pelaksanaan anggaran itu baik, maka realisasinya dan juga implimentasinya juga akan baik, tapi kalau perencanaan anggaran kurang matang, maka implimentasi dan realisasinya juga tidak matang," kata Sahril, Rabu (8/4).
Dikatakan Sahril, setiap adanya program yang tengah berjalan dapat dipastikan adanya kendala dalam pelaksaannya, baik itu pada anggaran SKPD. Untuk itu kata Sahril, dalam melakukan penyerapan anggaran, misalnya di Dinas Cipta Karya, perlu adanya kajian dan penyelesaian secara baik.
"Kini dengan adanya assessment, instansi terkait perlu adanya keseriusan dan juga kehati-hatian dalam menjalankan program anggaran tersebut ke depannya," ujar Sahril.(ben)