SIAK (HR)-Setelah sepekan dibuka pendaftaran untuk penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di tim desk Pilkada DPC PPP Kabupaten Siak, baru dua balon yang mengembalikan formulir.

 Setelah sebelumnya Syafril Nawawi, Selasa (7/4) balon Bupati dari Gerindra, Sutarno yang kembalikan formulir.

Pengembalian formulir diterima langsung ketua tim desk Pilkada DPC PPP, Budi Raharjo dan disaksikan Sekeretaris DPC PPP Siak, Suratmaji di Sekretariat tim desk Pilkada PPP Jalan Sulthan Syarif Kasim Siak.

Dalam penyampainnya Budi Raharjo menyebutkan baru dua balon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran di PPP, yakni Syafril Nawawi dan Sutarno.

 Ia memastikan bahwa semua balon masih punya kesempatan yang sama untuk berkoalisi atau mendapat dukungan dari PPP untuk maju.

"Pendaftaran balon ini merupakan tahapan awal bagi kami tim desk Pilkada PPP, dalam menetapkan siapa bakal calon Bupati maupun Wabup yang akan direkomendasikan. Ia harus melalui beberapa tahapan sampai penetapan pada Rapimda PPP nantinya," terang Budi Raharjo.

Tim desk Pilkada PPP Siak akan merekomendasikan sedikitnya 4 atau 6 pasang balon, ke DPW PPP Riau. Kemudian hasil pleno DPW mengkerucut pada 2 pasangan balon untuk diajukan ke DPP.

Disebutkannya, peluang PPP dengan Gerindra untuk berkoalisi sangat terbuka lebar dan bisa saja terwujud.

Hal ini juga dilandasi kesamaan semangat, visi dan tujuan dalam membangun Kabupaten Siak di segala bidangnya dengan lebih baik lagi.

"Selain itu, selaku pengurus PPP kami juga mengharapkan kerja sama baik dengan Bupati yang kita usung nantinya setelah jadi. Sehingga hubungan itu terus terjaga untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Siak," tegasnya.

Sutarno sendiri menyampaikan harapannya yang besar PPP dapat berkoalisi dengan Gerindra bersama sejumlah parpol lain dalam Pilkada Siak 2015.

Ditanya tentang pasangannya untuk maju di Pilkada Siak, Sutarno mengaku belum mau menyebutkan nama bakal pasangan calonnya. Hanya saja ia menyebut, bahwa hal itu tentu akan dibicarakan di kalangan koalisi dan diputuskan pula siapa yang bakal diusung koalisi nantinya.

"Soal pasangan calon, Gerindra hanya memasang target memajukan kadernya.

 Kalau soal berpasangan dengan siapa, itu sangat ditentukan dari hasil pembicaraan di tingkat koalisi yang tentunya nanti akan disusun tim untuk membahas siapa pasangan calon yang diusung," tegas Sutarno.(ali)