PEKANBARU(HR)-Operasi Simpatik 2015 akan berakhir tanggal 21 April mendatang. Kegiatan ini dilakukan untuk mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
Hal ini dikatakan Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda, Selasa (7/4). "Biasanya kami melakukan penindakan, sekarang kami melakukan dengan cara yang berbeda, sekarang melakukan peneguran sekaligus edukasi kepada masyarakat Pekanbaru tentang keselamatan berkendara di jalan raya," kata Zulanda.
Lebih lanjut diterangkan Zulanda, kegiatan ini berlangsung selama 21 hari, yang dimulai sejak tanggal 1 April sampai 21 April mendatang. Operasi Simpatik ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, didukung kegiatan penegakan hukum.
"Guna mewujudkan Polisi Lalu Lintas sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik, untuk menciptakan pelayanan prima kepada masyarakat," jelasnya.
Zulanda menyampaikan, kegiatan ini bersifat terbuka dalam bentuk operasi yang dilaksanakan dengan mengedepankan fungsi lalu lintas dan didukung fungsi operasional lainnya. "Kegiatan ini kita laksanakan secara profesional, bermoral, humanis dan sangat bersahabat dengan Masyarakat," tutupnya.
Muhammad Fadhillah, salah seorang masyarakat Pekanbaru, sangat menyambut baik adanya Operasi Simpatik yang dilakukan Polresta Pekanbaru. Dalam operasi ini pihak kepolisian tidak hanya menilang, tapi juga memberi pengajaran kepada masyarakat yang terjaring operasi. "Saya lihat Operasi Simpatik ini bagus, masyarakat yang terjaring itu langsung dikasih pemahaman dan mendapatkan souvenir lagi. Jadi dengan adanya Opersi Simpatik ini, semoga masyarakat Pekanbaru dapat mentaati peraturan lalu lintas yang telah diterapkan, sehingga membuaat kondisi Pekanbaru terbebas dari kecelakaan dan bahaya lainnya," ujarnya.(sar)