TELUK KUANTAN (HR)-Kurnia Yohana (19) dan Eko Zulhendri menjadi korban pemerasan yang dilakukan orang tak dikenal di Desa Beringin Taluk, Kuantan Tengah. Peristiwa terjadi Minggu (5/4) malam, sekitar pukul 20.30 WIB.

Dalam laporannya ke Polres Kuansing, ketika itu dua mahasiswa sedang berboncengan melewati kampus Universitas Islam Kuantan Singingi (Unik). Tiba-tiba, keluar tiga orang yang tak dikenal dari semak-semak pinggir jalan.

"Kami langsung dihentikan dan diajak ke dalam semak. Di sana, kami diminta uang Rp1 juta," ujar Kurnia. Namun, karena tidak memiliki uang, ketiga pelaku mengeroyok korban.

"Mereka memukul kami secara bersama-sama. Setelah itu, salah satu pelaku mengajak saya ke kos untuk mengambil uang. Mereka memaksa sambil mengancam akan membunuh teman saya," lanjut Kurnia. Dibawah ancaman tersebut, korban bersama pelaku datang ke kos untuk mengambil uang.

Setelah itu, korban dibawa kembali lagi ke TKP dan melepaskan korban. Tidak terima dengan apa yang menimpanya, Kurnia mendatangi Mapolres Kuansing, Senin (6/4).

Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Bayuaji Irawan melalui Kasubag Humas Iptu Musabi menyatakan telah menerima laporan penganiayaan dan pemerasan tersebut.

"Menurut keterangan korban, pelaku berhasil mengambil uang senilai Rp650 ribu," ujar Musabi. Untuk saat ini, Polres Kuansing tengah memburu pelaku. (mg2)