Kepergok Curi Uang di Jok Sepeda Motor

Dua Warga Pekanbaru Babak Belur Dipelasah Massa

Dua Warga Pekanbaru Babak Belur Dipelasah Massa

DURI (HR)- Dua pria mengaku asal Pekanbaru, FA (29) warga Jalan Pelajar dan Dn (24) warga Arengka babak belur dipelasah massa di kawasan komplek Hotel Malahayati Jalan Jendral Sudirman Duri Sabtu (4/4) petang.
 
Keduanya jadi bulan-bulanan warga setelah kepergok mencuri dan melarikan sejumlah uang dalam jok sepeda motor milik Syafmawarni (33). Akibat kejadian tersebut, warga Jalan Asrama Tribrata, Kelurahan Pematang Pudu, Duri itu menderita kerugian sekitar Rp5 juta.

Insiden itu bermula ketika tersangka FA dan rekannya Dn melintas di depan Beringin Bakery simpang Jalan Kebun Karet, Duri sekitar jam 16.30 WIB. Jok sepeda motor Honda Beat hijau BM 4230 EY milik Syafmawarni alias Ani yang diparkir di depan toko itu mereka buka.

Sejumlah uang yang terletak dalam amplop mereka ambil. Korban yang tengah belanja di toko tersebut melihat aksi pelaku. Dia pun langsung berteriak maling.

Tak ayal lagi, sejumlah warga dan pengguna jalan yang melihat dan mendengar teriakan itu langsung memburu pelaku yang melarikan diri pakai sepeda motor ke arah Kantor Camat Mandau.

Sesampainya dekat belokan depan komplek Hotel Malahayati, lalu lintas cukup padat, orang pun ramai. Sepeda motor Yamaha Mio BM 4394 QI yang dikendarai kedua pelaku terjatuh. FN melarikan diri ke dalam apotek Sinde Farma. Uang curiannya tercecer di halaman.

Untuk sementara dia cukup aman. Sedang rekannya Dn melarikan diri ke arah belakang Dragon Zone, sekitar 100 meter dari situ.

Mengetahui ada tersangka pencuri yang melarikan diri ke kawasan itu, warga melakukan pencarian beramai-ramai. Pelaku Dn berhasil ditangkap. Dia pun langsung diarak sambil dipelasah massa.

Pelaku FA di ruang Riksa Polsek Mandau Sabtu menjelang magrib mengaku menyesali perbuatannya.

Pengangguran punya dua anak ini mengaku kepepet sehingga nekat mencuri uang di jok motor korban.
 
"Kami berangkat dari Pekanbaru sekitar jam 11.00. Rencana menemui kawan, Dodi di Ramayana, Duri. Mau minta uang sekaligus minta kerja. Tapi saat dihubungi, HP-nya tak aktif.

Saat lewat di seberang jalan, saya melihat ada uang merah di jok motor korban. Karena kepepet dan tak ada uang lagi, uangnya kami ambil. Korban melihat, lalu berteriak maling.

 Kami lari. Akhirnya sepeda motor yang saya kendarai terjatuh," ujar FA. Saat itu, tersangka Dn masih di menjalani perawatan di RSUD Mandau karena cedera setelah dipelasah massa.(sus)