Koalisi Parpol Hadapi Pilkada Siak

Hanura Klaim Berposisi Joker

Hanura Klaim Berposisi Joker

SIAK(HR)-Partai Hanura Kabupaten Siak hanya memiliki 3 kursi di Legislatif. Sesuai peraturan perundangan, Hanura tidak mencukupi target 20 persen untuk mencalonkan kadernya jika maju menuju Siak Satu pada pilkada Desember mendatang dengan satu partainya saja.

Menyikapi kondisi tersebut, Hanura mengaku siap berkoalisi dengan partai manapun yang sejalan dan satu visi, untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati Siak di Pilkada Desember 2015 mendatang.

Ketua Tim Pemenangan dan penjaringan DPC Hanura Siak M Ariadi Tarigan akhir pekan kemarin mengatakan, dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2015, Partai Hanura hanya bisa menjadi koalisi partai lain. Karena belum ada kader terbaik yang dilihat mumpuni untuk mencalon.

"Untuk saat ini, kita harus sadar diri mau ngusung kader sendiri belum layak. Namun posisi kita, jadi joker aja dulu," terang Tarigan.

Namun demikian lanjut Tarigan, Hanura tidak sembarangan memberikan perahunya kepada balon bupati. Partainya akan melihat dulu calon mana yang lebih kuat elektabilitasnya. "Selain memenangkan calon yang kita usung, kita juga dapat menyelamatkan partai kita untuk ke depannya," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Siak tersebut.

Mantan politisi PPRN yang pindah ke Hanura dalam Pemilu 2014 lalu tersebut menegaskan, meskipun hanya memiliki 3 kursi, tapi peminat balon bupati telah banyak yang merapat ke partai Hanura. Buktinya, ada 7 balon bupati yang mendaftar. Ke 7 itu diantaranya,  Abu Bakar Assegaf, Syamsuar, Alfedri, Sutarno, Zulfi Mursal, Azwar dan Sujarwo. "Kita terbuka untuk siapapun berkoalisi, kita tidak memandang dia kuning atau hijau, yang penting se visi dan semisi. Dan intinya kita akan mereformasi Kabupaten Siak untuk lebih baik lagi," tandasnya.(ali)