SELATPANJANG (HR)- Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT), tengah mengupayakan Sertifikat ISO 9001 Bidang Pelayanan Mutu, untuk mewujudkannya BPMPT terus berinovasi baik di bagian administrasi hingga sarana dan prasarana yang ada.

Dalam rangka memberikan layanan berstandar Internasional BPMPT Kepulauan Meranti sedang menjalani Audit untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001 tentang pelayanan mutu.

"Jika itu terwujud maka akan mampu menjadi sebuah daya tarik baru bagi pengusaha untuk berinvestasi di Kabupaten Kepulauan Meranti," ujar Bupati H Irwan menyikapi Audit Tim ISO 9001 di Kantor BPMPT Kabupaten Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu.

Disamping meningkatkan pelayanan ditegaskan Bupati juga harus didukung dengan infrastruktur yang representatif. Untuk itu secara bertahap Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Meranti terus berinovasi dan berkreasi untuk menyesuaikan target pelayanan dengan infrastruktur yang ada.

Sejauh ini seperti dijelaskan Kepala BPMPT Kabupaten Meranti Hendra Putra, instansi yang dipimpinya telah kedatangan tim Auditor sebanyak 2 orang yakni perwakilan Provinsi Riau dan Surabaya.

"Setelah melakukan Audit mereka menyatakan puas, langkah penataan dan pelayanan yang sudah kita lakukan telah mengarah kepada standar Internasional," ucapnya.

Salah satunya dengan Motto yang diterapkan BPMPT Kabupaten Meranti, "siap melayani dengan sepenuh hati, dan diimbangi dengan komitmen bersama membudayakan Tegur, Sapa dan Senyum.

Penilaian dijelaskan Hendra meliputi Administratif, Dasar Hukum dan Inovasi yang kami tuangkan dalam keputusan Kepala Badan termasuk juga Managemen Mutu, Standar Mutu.

"Bagi staf yang bertugas di bagian pelayanan diberikan seragam khusus dan di bagian luar gedung telah dirancang taman yang cukup menarik untuk menambah keindahan dan kesejukan," tambahnya.

Selain itu BPMPT juga akan membentuk cabang di tiap kecamatan, dimana kewenangan yang selama ini diberikan bupati kepada BPMPT sebagian akan dilimpahkan ke kecamatan. "Pemda Meranti melalui Bagian Tapem telah mempersiapkan segala sesuatunya, saat ini di daerah percontohan tengah disiapkan sarana fisik dan SDM nya," ujar Hendra.

"Intinya kita sangat mensuport pelimpahan kewenangan ini kepada pihak kecamatan dalam rangka mendekatkan layanan kepada masyarakat, agar masyarakat merasa nyaman dan mendapat pelayanan prima," ujarnya lagi.

Menyangkut Item yang dilimpahkan ke kecamatan seperti dijelaskan Kabag Tata Pemerintahan Yulizar, akan dimulai dengan 3 Kecamatan yakni Rangsang, Tebingtinggi dan Merbau.

"Kita telah melakukan persiapan salah satunya sarana dan prasarana serta SDM, tahun ini kita akan sinergikan keduanya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik," paparnya.

Dan mengenai item pelayanan yang dilimpahkan ke kecamatan belum dapat dijelaskan karena masih menunggu finalisasi yang sedang dibahas bersama,”ujarnya.***