SALO (HR)- Sebanyak 350 prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon 132 Bima Sakti, Salo, resmi dilepas bertugas ke daerah perbatasan RI- Malaysia di Kalimantan Barat.

Acara pelepasan ini digelar dalam rangkaian upacara dalam Rangka Operasi POMTAS RI-Malaysia di Mako Yonif 132/BS Salo, Kamis (2/4). Turut hadir dalam acara tersebut, Kasrem 031/Wirabima, Kolonel Purwo S, Komandan Batalyon 132 Bima Sakti, Salo, Letkol Inf Irwan Harjatmono, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kampar, Indra Pomi.

Usai acara pelepasan, 350 orang prajurit ini langsung diberangkatkan menuju Dumai dan Sabtu (4/4) hari ini, kembali meneruskan perjalanan menuju Kalimantan Barat. Prajurit ini akan  melaksanakan tugas menjaga perbatasan RI-Malaysia selama 9 bulan ke depan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, H Zulfan Hamid, mewakili Bupati Kampar, dalam sambutannya ketika menjadi inspektur upacara, mengatakan, tugas yang diemban para prajurit ini sangat sarat dengan misi-misi kebangsaan, baik aspek politik, diplomasi maupun budaya yang bersentuhan langsung dengan komunitas internasional.

"Untuk itu, para prajurit harus dapat melaksanakan tugas ini dengan penuh semangat, dedikasi dan loyalitas, serta tetap memperhatikan faktor keamanan dan kewaspadaan terhadap setiap perkembangan situasi diwilayah penugasan," tegas Zulfan.

Zulfan juga mengajak para prajurit untuk menunjukkan jati diri sebagai prajurit yang dapat menjadi teladan di masyarakat dan tetap menjaga nama Kabupaten Kampar selama bertugas. Selain itu, kepada Komandan Batalyon 132 Bima Sakti, Salo, Zulfan mengharapkan pula untuk dapat memperhatikan kesejahteraan prajuritnya.

"Pemkab Kampar semaksimal mungkin juga ikut membantu, bentuk bantuan dan kepedulian adalah dengan mengumpulkan dana dari sumbangan-sumbangan yang akhirnya terkumpul, semoga bantuan ini bermanfaat bagi prajurit yang bertugas, inilah wujud dukungan dan kepedulian Pemkab Kampar," imbuh  Zulfan.(hir)