Tersangka Pencuri Mobil Dihajar Massa

Tersangka Pencuri Mobil Dihajar Massa

BANGKINANG (HR)- Kantor Kepala Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, mendadak heboh, Kamis (2/4). Pasalnya, warga menangkap dan menghajar tersangka pencuri mobil Mitsubishi L300 milik Syamsurizal, warga Desa Muara Takus.

Tersangka yang ditangkap warga dan sempat dihakimi massa ini yakni MK (39), warga Indralaya, Kabupaten Ogan Komering Hilir, Sumatera Selatan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Haluan Riau di lokasi kejadian, diketahui Rabu (1/4) sekitar pukul 18.00 WIB, tersangka MK diajak temannya, SP dan RH, warga Desa Muara Takus, ke Candi Muara Takus dengan mobil Toyota Avanza warna putih yang dikendarai DE dan IW.

Selanjutnya, RH merencanakan mencuri mobil Mitsubishi L300 milik tetangganya, Syamsurizal.
 
Pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB, mereka kembali berkumpul di rumah RH untuk menyusun strategi, serta mempersiapkan peralatan, berupa kunci T dan obeng. Sekitar pukul 01.30 WIB, RH dan MK berjalan menuju halaman rumah korban tempat mobil Mitsubishi L 300 milik korban diparkir.

RH kemudian berhasil masuk mobil tersebut dengan merusak kunci pintu mobil, namun tidak bisa menghidupkan mesin mobil tersebut.

Selanjutnya RH mendorong mobil menjauh dari halaman rumah korban. Setelah agak jauh, mereka menarik mobil tersebut dengan kendaraan Toyota Avanza yang mereka bawa menggunakan tali jemuran ke arah Pekanbaru.

Di perjalanan, masih di wilayah Desa Muara Takus, tali tersebut terputus dan kembali diikat lalu melanjutkan perjalanan. Sesampai di Desa Koto Tuo Barat, tali kembali putus dan mereka berusaha mengikatnya kembali.

Beberapa saat kemudian, datang mobil lain arah Muara Takus. Karena takut diketahui aksinya, para pelaku ini kemudian melarikan diri. DE dan IW yang berada di dalam mobil Avanza melarikan diri ke arah Batu Bersurat. Sedangkan RH tidak diketahui kemana larinya.

Sementara MK bersembunyi di kebun karet warga. Pukul 11.00 WIB. Pagi harinya, MK keluar dari tempat persembunyiannya untuk mencari minuman karena kehausan. Kemudian MK menghentikan mobil Mini Bus yang menuju Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu. Di dalam perjalanan, tepatnya di depan Kantor Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, mobil tersebut dihentikan warga dan menyuruh penumpang untuk turun.
 
MK yang tidak dikenali warga kemudian diinterogasi yang akhirnya mengakui perbuatannya.(oni)