JAKARTA (HR)- Kenaikan tarif listrik di bulan April tidak tepat. Hal ini dikarenakan berbarengan dengan kenaikan lainnya.

Menurut pengamat ekonomi Telisa Aulia Falianti, pasca-kenaikan bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu, dampaknya berimbas juga pada tarif listrik. Selain harga BBM, tarif angkutan dan bahan pokok mengalami kenaikan.

"Selain naiknya harga BBM, rupiah menjadi faktor utama kenaikan listrik karena terus melemah hingga saat ini. Faktor tersebut yang membuat tarif listrik naik saat ini," ucapnya, baru-baru ini.

"Memang kenaikan listrik itu bertahap, tapi tahapan kenaikan itu bertepatan dengan kenaikan yang lainnya di bulan April ini," tambahnya.

Ia mengatakan semua-semuanya tidak ada yang tidak naik saat ini. Ini kondisi memprihatinkan bagi masyarakat.

"Pemerintah harus mengevaluasi ini, karena akan semakin parah dampaknya bagi masyarakat," tegasnya.

Senior Manajer Humas PLN Bambang Dwiyanto membenarkan akan naiknya tarif listrik di bulan April ini.

"Di bulan April akan ada kenaikan tarif listrik, walau pun tidak besar," ungkap Senior Manajer Humas PLN Bambang Dwiyanto, Kamis (2/4)(okz/ara)