Eva Janji Kawal Angggaran APBD Riau

Ketua TP PKK Kampar Tinjau Desa Bandar Picak

Ketua TP PKK Kampar Tinjau Desa Bandar Picak

KOTO KAMPAR HULU (HR)- Dalam anjangsana ulang tahun PKK ke-43 di Kabupaten Kampar, Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kampar meninjau desa terpencil, Desa Bandur Picak, Koto Kampar Hulu.

Kunjungan ke Bandur Picak, desa paling ujung di Koto Kampar Hulu membutuhkan waktu tempuh tiga jam dari ibu kota Kabupaten Kampar.

Perjalanan ini cukup melelahkan, Eva Yuliana beserta rombongan harus melewati jalan yang rusak parah karena belum diaspal, sehingga jalan berlumpur sepanjang 8 km.

Sampai di Bandur Picak, Hj Eva Yuliana beserta rombongan disambut Camat Koto Kampar Hulu Ni'am Saleh, kepala desa  dan seluruh aparatur Desa Banda Picak serta masyarakat di Dusun V Batas.

Kepada masyarakat, Eva mengaku semangat memperjuangkan nasib masyarakat ketika berhadapan dengan masyarakat desa. Dia juga menyampaikan bahwa APBD Riau 2015 ini telah dimasukkan anggaran pembangunan dan perbaikan jalan sepanjang 2,5 km.

Dan berjanji mengawal anggaran perbaikan jalan ini, karena masyarakat sangat membutuhkannya dalam meningkatkan perekonomian di Dusun V Batas Desa Bandur Picak.

Eva mengatakan, kunjungan ini merupakan anjang sana sempena HUT PKK Kabupaten Kampar yang biasanya dilaksanakan di panti jompo, namun sekarang PKK Kampar menggantinya dengan kegiatan  melihat langsung infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Dalam kegiatan diserahkan paket bantuan kepada masyarakat miskin di desa tersebut, serta melakukan makan bersama, dan meninjau lokasi Taman Obat keluarga RW 02/RT 06 yang digerakkan oleh PKK Desa Bandar Picak.

Sementara, Camat Koto Kampar Hulu Ni’am Saleh dalam pertemuan menyampaikan, selama ini faktor penghambat percepatan peningkatan ekonomi masyarakat di Dusun V Batas adalah infrastruktur jalan yang rusak berat.

Dijelaskannya, Dusun V Batas ini berpenduduk 369 kepala keluarga. Penduduk Desa Bandur Picak hidup dari  berkebun sawit dan karet. "Karena jalan rusak, penduduk sulit memasarkan hasil perkebunannya," ungkap Ni'am.     

Berharap pembangunan dan perbaikan jalan Desa Bandur Picak dapat segera terealisasi sehingga perekonomian masyarakat berjalan dengan lancar. (adv/humas)