Fortuner Masih Jadi Idola

Ekspor Toyota Naik 32 Persen

Ekspor Toyota Naik 32 Persen

JAKARTA (HR)- Sepanjang periode Januari dan Februari tahun ini, ekspor produk Toyota Motor Manufacturing Indonesia mencapai 28.800 unit, lebih tinggi 32% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang tercatat sekitar 21.800 unit.
Peningkatan inipun dianggap melanjutkan tren pertumbuhan ekspor yang signifikan sejak 2009. Ekspor kendaraan utuh (CBU/Complete Build up Unit) bermerek pada 2009 hanya ada di kisaran 30.000 unit di tahun 2009, memasuki 2014 jumlah tersebut  menjadi 160.000 unit.
Sepanjang dua bulan pertama tahun ini, ekspor masih didominasi Fortuner sebanyak 8.600 unit, Kijang Innova 2.500 unit, Vios 7.200 unit, dan Avanza 6.500 unit. Sedangkan sisanya, ekspor Rush, Agya dan Town Ace/Lite Ace sebanyak 4.000 unit untuk ketiga model tersebut.
Sementara capaian volume ekspor kendaraan terurai (CKD – Complete Knock Down) hingga Februari 2015 sebanyak 6.100 unit, mesin berbasis bensin sebanyak 5.500 unit serta mesin berbasis ethanol sebanyak 1.200 unit. Selain itu, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) juga sukses mengekspor komponen kendaraan sebanyak 11,2 juta buah.
Terhitung sejak tahun lalu, mobil low cost green car Agya juga telah diekspor ke Filipina dimulai sebanyak 500 unit tiap bulannya. Upaya itupun disusul dengan ekspor sedan lokal Vios yang hingga kini mencapai kisaran 3.500 unit per bulan.
Sementara perluasan pasar dilakukan ke Timur Tengah dengan mengekspor low multipurpose vehicle Avanza. Hingga kini, ekspor Avanza tercatat sebanyak 500 unit per bulan.
Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN mengatakan sejauh ini perusahaannya tengah berupaya meretas lebih banyak lagi pasar global. “Caranya dengan meningkatkan kedalaman industri,” ujarnya, kemarin.(bis/ara)