DPRD Sumbar Pastikan Keamanan Naskah UN

DPRD Sumbar Pastikan Keamanan Naskah UN

Padang (HR)- Ketua Komisi V Bidang Kesejahteraan Rakyat, DPRD Sumatera Barat, Mochklasin mengatakan, saat ini pihaknya telah mengadakan pemantauan dan pengawasan untuk memastikan keamanan pada naskah ujian nasional tingkat SMP dan SMA.
"Sejauh ini telah dijalankan pengecekan naskah ujian di percetakan PT Grafika Jaya Sumbar, namun selanjutnya kami akan giring untuk meminimalisasi kebocoran pada saat mendistribusikan naskah tersebut ke sekolah-sekolah," katanya di Padang, Selasa (01/4).
Ia mengkhawatirkan kebocoran naskah ujian disaat mendistribusian kepada sekolah-sekolah, oleh sebab itu akan mengawasi untuk memastikan keamanan naskah tersebut. Ia menyebutkan potensi terjadi kebocoran disebabkan lemahnya pengawasan pada saat membagikan naskah ujian ke tiap-tiap sekolah.
Selain itu, ia menambahkan sistem ujian berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) lebih efektif dibandingkan dengan cara yang biasa dilakukan.
"CBT ini bisa memperkecil terjadinya kecurangan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dan melalui sistem ini juga bisa mendapatkan nilai murni dari para siswa," katanya.
Sebelumnya, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Sumbar, Djonri Busafril mengatakan terdapat satu sekolah yang lulus verifikasi untuk mengajukan CBT pada UN mendatang yakni, SMP 2 Padang Panjang.
Namun sebelumnya ada sekitar tujuh sekolah lain yang mengusulkan menggunakan sistem CBT tersebut yakni, SMK 3 Pariaman, SMK 1 dan 2 Bukittinggi, SMK 2 Payakumbuh, SMK 1 Solok, SMK 1 Sijunjung, serta SMP 1 Koto Baru. Ke tujuh sekolah tersebut gagal dalam proses verifikasi.(ant/ivi)