Pemko Fasilitasi Pelindo-AT3B

Tetapkan Harga Bongkar Muat CPO

Tetapkan Harga Bongkar Muat CPO

Padang (HR)- Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, faslitasi PT. Pelabuhan Indonesia II dan Asosiasi Tangki Timbun Teluk Bayur (AT3B) untuk menetapkan harga bongkar muat atau handling Crude Palm Oil . Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah di Padang, Senin (30/3), menyatakan pertemuan tersebut, untuk mencari kesepatakan harga bongkar muat, karena tarifnya masih menjadi gonjang-ganjing antara kedua belah pihak. "Silahkan negosiasi antara kedua belah pihak tetapi juga harus mempertimbangkan masyarakat," kata dia saat memfasilitasi kedua belah pihak di Ruang Abu Bakar Jaar Kantor Balaikota Padang. Ia mengatakan, dengan adanya kesepakatan kedua belah pihak akan berdampak kepada masyarakat baik mereka yang hidup di pelabuhan maupun di Kebun Sawit. Ketua AT3B Agus Widiyanto menyatakan pihakya dan PT Pelindo II menyepakati harga bongkar muat CPO Rp15.000 per Ton. Ia berharap, harga yang disepakati itu dapat berdampak baik bagi perusahaan yang bernaung di bawah AT3B. Selain itu, pihak AT3P juga ingin mengetahui fasilitas dan konpensasi yang diberikan oleh PT Pelindo II dengan harga yang ditetapkan tersebut. "Setelah didapatkan kesepakatan maka akan dilakukan sosialisasi selama tiga bulan untuk tarif yang akan diberlakukan dua tahun ke depan," katanya. Sementara, General Manager PT Pelindo II Mulyadi mengharapkan kesepakatan harga bongkar muat tersebut secepatnya diperoleh. Sehingga, kata dia, pihaknya dalam waktu dekat dapat melakukan pertemuan dengan seluruh direksi perusahaan sawit di bawah AT3B untuk membahas kelanjutan kesepakatan itu. (ant/ivi)