Pemindahan PKL Di-deadline Sebelum 15 Januari

Pemindahan PKL Di-deadline Sebelum 15 Januari

 

BAGANSIAPIAPI (HR)- Penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di bodi Jalan Pahlawan, Bagansiapiapi akan segera direalisasikan. Para pedagang di-deadline sudah harus pindah dari Jalan Pahlawan ke Pasar Jalan Bintang sebelum tanggal 15 Januari. Jika tidak, maka para pedagang bersiap-siap untuk ditertibkan oleh personel Satpol PP.
Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rohil, Abdul Hamid, di-konfirmasi wartawan menyebutkan, pihaknya akan membantu kegiatan penertiban para PKL tersebut jika masih ada pedagang yang membandel. Katanya, puluhan personel anggota Satpol PP siap diturunkan.
Hasil rapat antara Dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan (DKPP) bersama Satpol PP dan Bupati Suyatno beberapa waktu yang lalu memutuskan tanggal 15 Januari mendatang PKL sudah tak diperbolehkan lagi berada di Jalan Pahlawan tersebut.
"Sudah instruksi pak Bupati, semua PKL yang ada akan direlokasikan ke Pasar Bintang Hilir. Apabila ada yang membandel  dan masih berjualan di Jalan Pahlawan atau sekitar Pasar Tangko dengan terpaksa  akan kita lakukan secara paksa," ujar Abdul Hamid, Jumat (19/12).
Tambahnya, 30 personel anggotanya siap diturunkan untuk menghadapi para PKL yang membandel. Termasuk juga akan dibantu dari per-sonel dari Danramil Bangko, Polsek Bangko dan tokoh masyarakat.
"Untuk itu kita berharap kepada PKL tidak ada yang membandel, karena Pemkab sangat memperhatikan para PKL dengan bukti telah menyediakan tempat berjualan," papar Hamid.
Pemindahan PKL ke lapak yang terletak di Pasar Bintang Hilir dalam upaya menciptakan suasana yang aman bagi semua pihak, sehingga tidak ada lagi kemacetan. Penertiban itu dilakukan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2014.
"Jika nanti ada PKL yang membandel kita akan lakukan penyitaan terhadap barang dagangannya, hal ini dilakukan dalam upaya memberika efek jera bagi yang membandel," jelas Hamid.
Saat ini keberadaan PKL di beberapa titik jalan vital di Bagansiapiapi mulai membludak, sehingga jalan yang ada terlihat semrawut. (zmi)