Jambret IRT

Dua Remaja Dihajar Massa

Dua Remaja Dihajar Massa

Pekanbaru (HR)-Dua remaja Ai 16) dan Rd (15) warga Jalan Garuda Sakti, Km 6, Kabupaten Kampar, Mingg (29/3) dihajar massa karena menjambret. Beruntung pihak Kepolisian bertindak cepat dan langsung mengamankan keduanya dari amukan massa yang mulai beringas.
Informasi yang berhasil dihimpun, Minggu (29/3), berawal dari korbannya Rita Ernawati bersama anaknya Vikram warga Jalan Beringin, Kelurahan Labuh Barat, Kecamatan Payung Sekaki mengendarai sepeda motor hendak beribadah. Saat berada di Jalan Lili kendaraan korban dipepet oleh kedua pelaku, salah satunya langsung mengambil tas milik korban dan langsung berusaha melarikan diri.
Vikram yang tidak terima menjadi korban penjambretan melakukan pengejaran kedua pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Jupiter MX tanpa plat nomor. Dalam pengejaranya kedua pelaku akhirnya terjatuh tepat di Jalan Dharma Bakti. Melihat pelaku terjatuh, anak korban lalu berteriak maling sehingga keduanya pelaku langsung ditangkap oleh pengendara lain dan massa yang ada disekitar lokasi.
Pelaku pun sempat menjadi bulan-bulanan massa yang kesal dengan aksi kedua pelaku, beruntung aparat Kepolisian Sektor Payung Sekaki yang tengah melakukan patroli langsung mengamankan pelaku dari amukan massa. Selain kedua pelaku, pihak Kepolisian juga mengamankan sepeda motor yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardi Marbun, Minggu (29/3) mengatakan, dari hasil penyidikan sementara. Kedua pelaku mengaku bahwa telah tiga kali melakukan penjambretan. Hal itu dilakukan keduanya untuk membayar utang lantaran mereka merusakkan handphone milik temannya. "Pengakuan keduanya nekad melakukan jambret lantaran untuk membayar hutang, tapi kami tetap masih melakukan pemeriksaan didampingi kedua orangtuanya karena mereka masih dibawah umur. Salah satu pelaku yakni berinisial Rd juga masih merupakan pelajar SMP. Kendaraan yang mereka gunakan untuk menjambret juga sudah kami amankan sebagai barang bukti," ungkap AKP Nardi Marbun.(nom)