Sukardi Rinakit Komisaris Utama BTN

Sukardi Rinakit Komisaris Utama BTN

JAKARTA (HR)- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (BBTN) Selasa (24/3) menetapkan pengamat politik Sukardi Rinakit sebagai komisaris utama bank pelat merah tersebut.

Sukardi Rinakit juga merupakan Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), sebuah lembaga kajian yang didirikan oleh pengusaha Soegeng Sarjadi.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, keputusan penggantian susunan pengurus perseroan merupakan kewenangan pemegang saham yang mempunyai tujuan untuk memperkuat struktur manajemen perseroan dalam menghadapi ketatnya persaingan serta ketidakpastian ekonomi global.

"Kami berharap bahwa inilah yang terbaik yang diberikan oleh pemegang saham bagi Bank BTN," kata Maryono dalam jumpa pers.

Ia optimistis penggantian susunan pengurus BTN baik direksi maupun komisaris dapat semakin memperkuat manajemen dan kinerja perseroan.

"Kami optimistis dengan bergabungnya para profesional ini akan membawa kinerja BTN menjadi lebih baik," ujar Maryono.

Dalam RUPST juga ditetapkan susunan direksi dan komisaris BTN yang baru. Dari delapan direksi, separuhnya masih diisi oleh direktur yang sebelumnya yakni Direktur Utama Maryono dan tiga direktur lainnya Mansyur S Nasution, Iman Nugroho Soeko, dan Irma Alvian Zahiruddin.

Sementara itu, empat direktur baru antara lain Adi Setianto dari BNI, Sis Apik Wijayanto dari BRI, serta Sulis Usdoko dan Oni Febriarto dari internal BTN.

Adapun susunan komisaris yang baru yakni Sukardi Rinakit sebagai komisaris utama, Agung Kuswandono dan Lucky Fathul Aziz sebagai komisaris, serta Amanah Abdul Kadir, Kamaruddin Sjam, Catherinawati Hadiman, dan Arie Coerniadi sebagai komisaris independen.(kcm/dar)