45 Persen Rawa

Diskes: Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Diskes: Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

RENGAT (HR)–Kabupaten Inhu termasuk daerah endemis malaria, karena sekitar 45 persen penduduknya bermukim di daerah rawan serta beresiko tinggi penularan malaria.

 Kepala Dinas Kesehatan Inhu Suhardi, Selasa (24/3), mengimbau warga menjaga kebersihan lingkungan.

Dijelaskan, kendati hampir separuh penduduk Inhu berdomisili di daerah rawan penularan malaria, namun jumlah penderita malaria relatif kecil, sebab dinas dan instansi serta pihak terkait rutin turun ke daerah tersebut, memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kebersihan lingkungan tempat tinggal serta mengantisipasi meluasnya penularan malaria, dengan memberantas sarang nyamuk yang dapat menularkan.

Diungkapkan, penyakit malaria sebenarnya telah menjadi perhatian serius pemertintah, lewat berbagai program pemberantasan penyakit tersebut, dengan harapan jumlah penderita malaria berkurang setiap tahun.

 "Badan kesehatan dunia telah melaksanakan sidang beberapa tahun lalu, yang menyepakati komitmen global mengeliminasi penyakit malaria dan direkomendasikan pula penetapan peringatan Hari Malaria se-dunia setiap tanggal 25 April," ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan teori ekonomi kesehatan, tingginya kasus malaria dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang tinggi pula.

"Oleh karena itu, diharapkan kepada pihak terkait meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan terhadap penyakit malaria, sekaligus meningkatkan dukungan lintas sektoral, komitmen petugas kesehatan dalam memotivasi masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan, serta memberantas sarang nyamuk menuju Kabupaten Inhu bebas malaria," urainya. (rez)