TP-PKK Banyak Bantu Program Pembangunan

TP-PKK Banyak Bantu  Program Pembangunan

BANGKINANG (HR)-Bupati Kampar, H Jefry Noer, selaku Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar, mengatakan, program PKK banyak membantu program pembangunan Kabupaten Kampar, yakni 5 pilar pembangunan yang dikerucutkan menjadi 3 zero, zero kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh.

Namun menurutnya, tidak bisa dipungkiri masih banyak yang harus diperbaiki dan ditingkatkan, sehingga semua program PKK yang mengarah kepada 3 zero dapat dilaksanakan hingga ke desa-desa, yang bertujuan dapat menggerakkan keluarga menuju ke tingkat kesejahteraan.

Hal tersebut disampaikan Jefry Noer, pada acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43 tahun 2015, di aula Kantor Bupati Kampar, Selasa (24/3).

 Hadir pada kesempatan tersebut, Forkopimda Kabupaten Kampar, Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, Hj Eva Yuliana, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Riau, Hj Wirda Wan Amir, beserta Rombongan, seluruh pimpinan SKPD, camat, serta pengurus PKK Kabupaten, camat dan desa se-Kabupaten Kampar.

Kepada PKK, Jefry meminta untuk terus lakukan kegiatan yang dapat menggerakkan masyarakat di lingkungan masing-masing, melalui berbagai program pembangunan Kabupaten Kampar yang bertujuan pada pengentasan kemiskinan melalui peningkatan ekonomi masyarakat.

“Apalagi Kabupaten Kampar telah menyelesaikan pilot project tentang percontohan Rumah Mandiri Pangan dan Energy, yang bertujuan untuk memberikan contoh bagi masyarakat, sehingga mampu menjadikan keluarga yang mandiri dalam peningkatan ekonomi masyarakatnya," ucap Jefry.

Menurut Jefry, Rumah Mandiri Pangan dan Energy tersebut mampu menghasilkan minimal Rp10 juta. Berbagai keuntungan yang akan diraih oleh masyarakat yang menerapkannya di lahan masing-masing seluas hanya 1.000 meter persegi.

Jefry meminta agar eselon II, III dan IV dapat mengimplementasikan dan membuat Rumah Mandiri Pangan dan Energy ini di kampungnya masing-masing, agar dapat memberikan contoh kepada masyarakat, begitu juga camat dan Kades.

"Saya juga meminta seluruh SKPD dan Camat untuk memantau desa-desa yang tidak melaksanakan program ini. Nantinya akan ada penilain, serta diberikan reward atau penghargaan bagi camat atau desa yang melaksanakannya," tegas Jefry.(adv/humas)