Motor Laga Kambing, Anak di Boncengan Tewas

Motor Laga Kambing, Anak di Boncengan Tewas

DURI (HR)-Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Pipa Air Bersih dekat Kantor Disnaker Bengkalis di Duri, Minggu (22/3) lalu sekitar pukul 18.00 WIB.

Dalam insiden tersebut, dua sepeda motor terlibat laga kambing. Masing-masing Honda CBR 150R BM 6710 EX yang dikendarai Rasyid Pasaribu (20) dan Honda Supra X 125 BM 2464 EY yang dikemudikan Apridal (34), warga Jalan Abdul Manan, Duri.

Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Alex Sandy Siregar yang dikonfirmasi melalui Kanit Laka Aiptu M Subhan, Senin (23/3) kemarin di kantor BKO Lantas Duri mengakui adanya kecelakaan tersebut.

Menurutnya, dalam kejadian ini satu korban tewas. Lima korban lainnya mengalami luka berat dan ringan. Sementara itu, kedua kendaraan yang ringsek dalam tabrakan maut tersebut sudah dievakuasi ke kantor Sat Lantas sebagai barang bukti.

Berdasarkan data Sat Lantas, korban tewas adalah Elsa (8) tahun. Akibat luka parah yang dideritanya, siswa kelas satu SDN 32 Balai Makam itu meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Mandau.

Saat kejadian, Elsa yang tak pakai helm pengaman itu duduk di depan bapaknya Apridal (34) yang tengah mengendarai Honda Supra X125. Di boncengan duduk pula ibu korban, Rama Elita (32) dan abangnya, Raihan (11).

Menurut Kanit Laka, Apridal, Rama Elita, dan Raihan turut mengalami cedera dalam tabrakan frontal itu. Apridal masih dirawat di rumah sakit. Sedang Rama Elita sudah dibolehkan pulang.

Dalam insiden itu, kata Subhan lagi, pengendara Honda CBR, Rasyid Pasaribu (20) mengalami luka berat. Kakinya patah. Sementara rekannya Andi Sapar Dalimunte (21) yang duduk di boncengan motor besar hanya mengalami luka ringan saja.

Begitu mendapat laporan tentang kecelakaan tersebut, menurut Subhan, petugas Sat Lantas Polres Bengkalis di Duri langsung diterjunkan ke TKP. Seluruh korban segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Olah TKP pun telah dilakukan.

Terkait kecelakaan ini, Subhan atas nama Kasat Lantas Polres Bengkalis minta agar para pengguna sepeda motor ekstra hati-hati saat berkendara di jalan raya. Apalagi pada waktu-waktu tertentu. Misalnya menjelang magrib dan pada waktu-waktu kritis lainnya.(sus)