Gelar Coffe Morning dengan Wartawan

SKPD Jangan Tertutup dengan Pers

SKPD Jangan Tertutup dengan Pers

BAGANSIAPIAPI (HR)-Bupati Rohil Suyatno meminta kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah jangan menutup diri dengan pers. Karena pers memiliki peran cukup besar dalam pembangunan.

Demikian disampaikan Suyatno saat menggelar coffe morning dengan wartawan di Mes Pemkab, Senin (23/3). Kegiatan tersebut digelar sempena satu tahun kepemimpinan Suyatno menjadi Bupati Rohil, menggantikan Bupati Annas Maamun. Hadir dalam kegiatan Ketua DPRD Nasrudin Hasan dan Wakil Bupati Erianda. Acara diawali pemontongan kue wujud syukur.

Dalam sambutannya, Suyatno menilai media sangat penting menunjang pembangunan Rohil, termasuk sumbangan berita kritikan. Melalui media massa menurutnya, pembangunan yang dilakukan pemerintah bisa diketahui masyarakat. "Media mitra pemerintah," ujarnya.

Setahun menjadi bupati, Suyatno mengaku membutuhkan sumbangan pikiran dari sejumlah tokoh, termasuk masih akan tetap melanjutkan program Annas Maamun membangun Rumah Layak Huni. "Sejak Pak Annas Maamun, kita akan terus lanjutkan pembangunan Rumah Layak Huni, sudah lebih 6.000," katanya. Meski angka kemiskinan sudah mulai turun, namun masyarakat miskin masih banyak dan butuh uluran tangan pemerintah.

Tambahnya, sejak pemekaran Kabupaten Rokan Hilir 15 tahun yang lalu, sudah banyak pencapaian yang direngkuh terutama di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan juga pembangunan rumah layak huni. Dulu, Rohil bergantung dengan Bengkalis, namun kini bisa mandiri dan mengurus pemerintah sendiri.

"Sudah banyak keberhasilan yang telah kita raih. Semua program yang kita canangkan selalu berorientasi kepentingan masyarakat banyak," katanya.

Setiap program yang berhubungan kepentingan masyarakat banyak, pemerintah dan DPRD tidak akan pernah mencoretnya.

Apalagi hubungan antara eksekutif dan legislatif cukup bagus. Agar program terpublikasi dengan baik, dia meminta agar seluruh SKPD jangan tertutup dengan insan pers.

"Selama saya menjadi Bupati, para jurnalis mempunyai peran yang cukup besar untuk mempublikasikan program pemerintah. Untuk itu saya meminta satuan kerja perangkat daerah jangan menutup diri dengan jurnalis karena mereka merupakan sahabat kita," kata Suyatno yang pernah mendapat penghargaan pena emas dari PWI atas kedekatannya dengan awak media.

Tanpa peran media, tak seorang pun akan tahu bahwa di Dinas Perikanan ada program budi daya ikan senangin air tawar dan ikan salmon yang mempunyai nilai jual tinggi. "Program itu merupakan kerja sama dengan pemerintah Norwegia. Dalam beberapa pekan mereka akan datang lagi ke Rohil," sebutnya.

Program itu merupakan langkah pemerintah untuk memberdayakan masyarakat kecil agar mampu menjadi nelayan mandiri. "Saya berdoa tiap malam agar masyarakat dalam keadaan sehat walafiat dan tidak terjadi konflik dan selalu kompak untuk membangun negeri ini," pungkasnya.(adv/humas)