Tahun 2015

Pabrikan Mobil ‘Ngerem’ Produksi

Pabrikan Mobil ‘Ngerem’ Produksi

 

JAKARTA (HR)- Tahun 2015 menjadi tahun yang penuh tantangan untuk industri otomotif di tanah air. Berbagai kebijakan yang terbilang cukup memberatkan bakal diterapkan, sehingga memaksa pelaku industri otomotif untuk sedikit mengerem output produksinya.

Seperti yang disampaikan Presdir PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sudirman MR yang juga Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, di Kelapa Gading Jakarta Utara, Rabu (17/12).
"Produksi juga akan disesuaikan. Kalau bicara kapasitas sekarang kapasitas nasional sudah 2 juta unit. Tahun ini dikatakan domestiknya mencapai 1,220 juta unit, ekspornya mencapai 200 ribu unit, kan jumlahnya mencapai 1,420 juta masih ada di bawah kapasitas. Jadi kapasitasnya masih 70-75 persen," katanya.
Lalu mungkinkah pabrikan otomotif menggenjot produksi mereka untuk kebutuhan ekspor mengingat pasar domestik akan stagnan?
"Ya ekspor kembali tergantung pasar, tergantung permintaan di luar. Rata rata hampir semua APM (Agen Pemegang Merek) akan bekerja sama dengan prinsipal, untuk melihat pasar di luar," ucapnya.
"Sehingga ekspor di tahun depan, kemungkinan akan ikut stagnan. Tidak ada penambahan (pertumbuhan). Ekspor pun proyeksinya masih sama dengan tahun ini," tambahnya.(dto/ara)