Dua Meninggal Dalam Kebakaran di Agam

Dua Meninggal Dalam Kebakaran di Agam

Lubukbasung (HR)- Dua warga meninggal dunia diduga terlelap tidur saat tujuh unit rumah mengalami kebakaran di Jorong Dua Lubuk Kandang, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (23/3) sekitar pukul 02:15 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Yuneidi di Lubukbasung, Senin, mengatakan, saat ini dua korban meninggal dunia atas nama Amirudin (90) Yusmaini (86), dibawa ke Puskesmas Maninjau untuk diotopsi.
Setelah itu, kedua jasad korban kebakaran ini akan dimakamkan di pandam kuburan kaum yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
"Kedua pasangan suami istri ini tidak bisa menyelamatkan diri akibat terlelap tidur," katanya.
Ia mengatakan, ke tujuh unit rumah itu dengan pemilik Zon Meli Zola (42) dengan jumlah anak tiga orang masih duduk di kelas empat SD, kelas satu SD dan bayi.
Lalu, Suhendri (35) dengan jumlah anak dua orang yang masih bayi dan masih belajar di taman kanak-kanak, Sukran (50) dengan jumlah anak empat orang, SD dua orang dan SMP dua orang.
Selain itu, Mizwar Amir (50) dengan jumlah anak dua orang yang masih SD, dan bayi. Mahyunir (65) dengan jumlah anak satu orang dan dua orang mertua. Amirudin (90) dan satu unit rumah kosong.
"Amirudin dan istri merupakan korban meninggal dunia," katanya.
Akibat kebakaran ini, para korban mengalami kerugian sekitar Rp500 juta dan menghanguskan barang berharga milik korban.
Saat ini, tambah dia, anggota Polres Agam sedang melakukan penyidikan penyebab kebakaran yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan tujuh unit rumah ludes terbakar ini.
Dalam memadamkan api, BPBD Kabupaten Agam mengerahkan sebanyak empat unit mobil pemadam dan dua unit mobil resque.
Pemadaman api itu, juga dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit resque dari Kota Bukittinggi serta satu unit mobil pemadam dari Kota Padang Panjang.
Bambang Warsito mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara menjauhkan bahan mudah terbakar dari api, mengganti jaringan listrik, memastikan kompor dalam keadaan sudah padam dan lainnya. (ant/ivi)