Peringatan Hari Ketahanan Pangan

Optimalkan Sumber Daya Lokal Menuju Kemandirian

Optimalkan Sumber Daya Lokal Menuju Kemandirian

PEKANBARU- Pemerintah Provinsi Riau mengajak seluruh masyarakat Riau bisa mengoptimalisasikan sumber daya lokal menuju kemandirian pangan dan perbaikan gizi masyarakat.

Ajakan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman pada peringatan hari ketahanan pangan se-dunia di halaman Kantor Gubernur Riau, Rabu (17/12).

Pelaksana Tugas (Plt) juga mengajak seluruh masyarakat di Riau mendorong agar bahan pokok alternatif seperti sagu bisa semakin populer di Riau, karena sagu sebagai bahan pangan primer dan komoditas yang mempunyai nilai tambah tinggi.
Sagu memiliki kandungan karbohidrat tinggi, sehingga memberikan energi serta dapat dijadikan makanan pokok alternatif selain beras dan menyimpan banyak protein yang sangat berguna bagi tubuh dan kesehatan.

"Sagu banyak terdapat di Indonesia serta dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok kedua setelah beras. Apalagi pangan saat ini provinsi riau masih kekurangan. seperti defisit beras 300 ribu ton lebih sehingga harus disuplai dari provinsi tetangga bahkan impor," jelasnya.

Selain itu, Plt Gubri juga mengimbau pentingnya menambah produksi ikan di negeri sendiri yang ditujukan untuk membentuk generasi yang cerdas, aktif dan produktif. "Mari gemar pencanangan pangan dan konsumsi ikan di Riau. Sebagai perwujudan menuju generasi yang sehat, aktif dan produktif," kata Plt Gubernur.

Dijelaskan Andi Rachman, pangan lokal hasil laut Riau baru tergarap sekitar 30 persen. Sisa potensi yang belum tersentuh diharapkan dapat dimaksimalkan. Peningkatan daya gemar mengonsumsi ikan oleh masyarakat dimungkinkan untuk memaksimalkan potensi Riau. "Mari konsumsi pangan ikan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman, dengan memanfaatkan Pangan Lokal hasil bumi sendiri," ungkap Andi Rachman.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan kelautan provinsi Riau, Surya Maulana, mengatakan akan melakukan pengembangan untuk meningkatkan kualitas jumlah tangkapan ikan dan budidaya tambak ikan di Riau. "Saat ini bidang perikanan Riau mulai berkembang pesat, baik dari segi budidaya ikan maupun hasil  tangkapan ikan di laut dan air tawar," jelas Surya.

Dalam peringatan itu juga diserahkan sejumlah penghargaan antara lain kepada masyarakat dan pejabat yang dinilai memberikan kontribusi, atas peningkatan ketahanan pangan dan juga penghargaan pada masyarakat. Penghargaan diberikan kepada 12 tokoh pembina, pelopor, pelaku, pelayanan, pemangku Ketahanan PanganTingkat Provinsi Riau. Di antaranya, Bupati Siak H Syamsuar, selaku pembina Ketahanan Pangan Terbaik.

Usai upacara peringatan Plt Gubri langsung meninjau bazar, tanaman pangan, dan makanan hasil budidaya daerah. Seperti makanan khas Riau, bolu kemojo, keripik pisang, ubi, buah naga, sayuran, dan berbagai jenis ikan yang menjadi ciri khas Riau, ikan selais, ikan lele, patin dan baung. (nur)