BAGANSIAPIAPI(HR)-Pembangunan waterboom atau kolam renang yang terletak di Batuenam, Kecamatan Bangko yang menelan dana hingga miliaran hingga kini belum juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Rohil. Pasalnya hingga kini waterboom belum juga beroperasi.

Sebelumnya hal serupa juga terjadi pada kolam renang yang terletak di samping Kantor Dispenda, yang hingga kini juga belum berfungsi. Anggaran yang dihabiskan untuk pembangunannya mencapai miliaran rupiah. Tragisnya, bangunan terlihat sudah mulai hancur, seperti pada atap, bahkan di sekitar areal bangunan sudah dipenuhi semak belukar.

Kondisi yang sama juga terjadi pada waterboom Kompleks Batu Enam tersebut. Di areal bangunan rumput ilalang sudah mulai tumbuh.

Padahal dulunya digadang-gadang, dengan pembangunan water boom tersebut diharapkan dapat meningkatkan PAD dari sektor pariwisata.

"Kita sangat miris melihat pembangunan waterboom ini. Padahal sudah menelan dana miliaran namun hingga kini belum juga dapat dirasakan manfaatnya," kata salah seorang warga Bagansiapaiapi Budi, Sabtu (22/3).

Untuk itu dimintakan kepada Pemkab Rohil segera memfungsikan waterboom tersebut.

Sedangkan Pasaribu, warga Batu Hampar mengatakan proyek pembangunan waterboom ini sudah berjalan mulai dari tahun 2011 lalu, namun hingga kini pembangunanya belum juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Pantauan tampak bangunan water boom kian memprihatinkan. Tampak rumput ilalang sudah mulai tumbuh di kawasan waterboom. (put)