BANGKINANG (HR)- Madrasah Aliyah Kampar Timur siap mengikuti uji Adiwiyata. Hal ini dibuktikan dengan keseriusan MA Kampar Timur membangun konsep lingkungan hijau di sekolah mereka.

Demikian diungkapkan Kepala MA Kampar Timur, H Istakapi, usai menyambut kedatangan tim verifikasi Adiwiyata di sekolah tersebut, beberapa hari lalu. Tim Verifikasi Adiwiyata dipimpin Idrus, dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kampar, Kabid Mapenda, M Yamin, Sofyan, dari Dinas P dan K Kampar dan dari akademisi, Zulkifli.

Dalam upaya mempersiapkan diri mengikuti uji Adiwiyata Mandiri, keluarga besar MA Kampar Timur, baik guru maupun siswa, telah membuat taman di setiap halaman kelas. Mereka menanam bunga dan buah. Bahkan mangga yang ditanam sudah menghasilkan buah.

Suasana hijau dan sejuk menjadi ciri khas MA Kampar Timur. Taman di setiap halaman kelas membuat sekolah dengan akreditasi A ini terlihat cantik dan setiap istirahat para siswa-siswi memenuhi taman buatan mereka sendiri.

Tim Verifikasi terlihat kagum dengan kondisi sekolah ini. Sejak berdirinya sekolah ini, konsep lingkungan hijau sudah dilaksanakan. "Mereka seakan-akan berlomba bagaimana taman mereka terlihat cantik, ini menjadi kompetisi yang tidak disengaja di sekolah ini," ujar Istakapi.

Sementara itu, Ketua Tim Adiwiyata, Idrus, menyatakan, apa yang dilakukan para siswa MA Kampar Timur ini adalah langkah yang patut dicontoh sekolah lain. Karena bukan hanya program pemerintah dan guru saja, namun juga melibatkan siswa, karena ada beberapa sekolah yang semangat hanya guru dan kepala saja, sehingga tidak maksimal. "Karena konsep dari Adiwiyata adalah bagaimana para siswa mencintai lingkungan, bukan kepala sekolah dan guru. " ujarnya.(oni)