Lapas Gelar Pelatihan

Tommy: Memanusiakan Manusia Lewat Berbagai Keterampilan

Tommy: Memanusiakan Manusia Lewat Berbagai Keterampilan

TEMBILAHAN (HR)- Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tembilahan menggelar pelatihan dan keterampilan kerja pembuatan batu cincin, refleksi dan barber shop untuk warga binaan, dalam program "Manusiakan manusia", Kamis (19/3). Demikian disampaikan Kepala Lapas Tommy K.

Tommy K menjelaskan, kegiatan pelatihan dan keterampilan kerja pembuatan batu cincin, refleksi dan barber shop dengan tujuan berupaya memberikan bekal keterampilan bagi wagra binaan Lapas Kelas II A Tembilahan.

 “Yang jelas pelatihan ini untuk memberikan ilmu keterampilan yang kedepannya dapat dimanfaatkan warga binaan ketika keluar nanti,” jelas Tommy.

Diterangkan, kegiatan pelatihan keterampilan ini juga berkerjasama dengan UPK-Puspa Antariksa Pusat yang sudah lama berjalan dan kegiatan pelatihan ini sudah yang ketiga kalinya dilaksanakan.

 “Pelatihan Pertamakali yang di gelar berupa keterampilan membuat batako, terus yang kedua kalinya keterampilan membuat kue dan yang ketiga kalinya ini berupa keahlian membuat batu cincin, refleksi dan barber shop,” terang Tommy.

Tommy menjelaskan, dari 500 orang jumlah warga binaan Lapas Kelas II A Tembilahan, yang mendapatkan kesempatan mendapatkan pelatihan keterampilan yang diadakan sebanyak 51 orang yang terbagi di beberapa keterampilan.

“20 orang untuk dilatih keterampilan refleksi, 22 orang untuk dilatih keterampilan barber shop dan 9 orang warga binaan Lapas Kelas II A Tembilahan untuk dilatih keterampilan membuat batu cincin,” jelas Tommy.

Ditambahkan, dari  hasil keterampilan yang dibuat warga binaan Lapas Kelas II A Tembilahan akan dijual dan dipromosikan di aoutlet yang sudah disediakan pihaknya.

 Selanjutnya, dari hasil penjualan yang didapat akan disetorkan ke pendapatan negara bukan pajak dan sebagian dijadi insentif bagi warga binaan.
 
“Semoga keterampilan yang didapat warga binaan akan dimanfaatkan ketika keluar nanti, dan dapat menjadi suatu profesi pekerjaan yang menghasilkan, dan untuk menselaraskan program Lapas Kelas II A Tembilahan, memanusiakan manusia, dari keahlian yang didapatnya,” pungkas Tommy.(mg4)