Peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-32

Kesadaran Menanam Masih Kurang

Kesadaran Menanam Masih Kurang

KUOK (HR)-Kesadaran masyarakat untuk menanam pohon semakin pudar. Masyarakat hanya memiliki semangat ketika ada acara menanam pohon dan mengambil bibitnya, namun masyarakat lalai sehingga tak menanam bibit tersebut. Selain itu masyarakat tidak mau merawat pohon yang telah ditanam.

Hal itu dikemukakan salah satu sesepuh kehutanan di Kabupaten Kampar, Ismail Husin, usai menanaman pohon di sela-sela acara penanaman pohon di SMKN 1 Kuok, dalam rangka memperingati Hari Bhakti Rimbawan ke-32.

Acara ini dibuka Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kampar, M Syukur, dihadiri Kepala Dinas Perkebunan Kampar, H Bustan, kepala bidang, kepala seksi dan staf Dinas Kehutanan Kampar, Camat Kuok, Thabrani, Kepala SMKN 1 Kuok, Kepala Desa Kuok, Mahizar dan beberapa Kepala Desa di Kuok, tokoh masyarakat dan ratusan pelajar SMKN 1 Kuok.

Menurut Ismail, membuat bibit tanaman termasuk mudah, namun jika melakukan penanaman sangat sulit dilakukan karena tingkat kesadaran masyarakat untuk menanam pohon masih sangat rendah.

"Kalau acara begini, banyak yang semangat mengambil bibit, nanti sampai di rumah bibit ini dibiarkan mati. Kalaupun ditanam banyak yang tak dirawat," beber pelopor penanaman Pohon Sungkai yang telah menginjak usia 75 tahun tersebut.

Dengan adanya peringatan Hari Bhakti Rimbawan ini, Ismail berharap, seluruh pihak, terutama pegawai di Dinas Kehutanan menjadi momentum agar ke depan benar-benar mencurahkan diri dan perhatian bahwa profesi itu dilaksanakan dengan baik dan jangan hanya bisa menyalahkan orang lain.

Kepala Dinas Kehutanan Kampar, M Syukur, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan peringatan Hari Bhakti Rimbawan ini jangan hanya sekedar ke-giatan seremonial belaka, namun diharapkan menjadi wahana meningkatkan semangat sebagai abdi negara dengan meningkatkan kuantitas kegiatan maupun kualitas kegiatan.(hir)