PNPM MPd Dihapuskan

Pemkab Siapkan Program Pengganti

Pemkab Siapkan  Program Pengganti

SELATBARU (HR)– Sebagaimana juga Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan, sejak akhir 2014 lalu PNPM Mandiri Pedesaan (MPd) juga dihentikan Pemerintah Pusat. Penghentian program tersebut menimbulkan kecemasan bagi para fasilitator.  Tidak terkecuali para fasilitator MPd di Kecamatan Bantan.

Kekhawatiran akibat tidak dilanjutkannya PNPM MPd itu langsung mereka sampaikan kepada Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh saat acara syukuran dan peresmian gedung Taman Kanak-Kanak Pelita Hati, Desa Ulu Pulau Kecamatan Bantan, Rabu (18/3).

Peresmian gedung 6 lokal dan 1 lokal ruang majelis guru yang menghabiskan dana sekitar Rp450 juta itu ditandai dengan penandatangan prasasti dan penguntingan pita oleh Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh.

“PNPM MPd sejak Desember 2014 lalu resmi diakhiri Pemerintah Pusat. Karena program ini sangat dirasakan manfaatnya, Pemkab Bengkalis dapat melanjutkannya. Membuat program serupa sebagai penggantinya,” harap Ruliyono, salah seorang fasilitator PNPM MPd Kecamatan Bantan.

Menjawab harapan itu, Herliyan menegaskan para fasilitator tidak perlu khawatir. Pemkab Bengkalis siap menampung keberadaan mereka. Karena, katanya, Pemkab Bengkalis memiliki banyak program serupa yang dapat dimanfaatkan untuk melanjutkan PNPM MPd.

Untuk bidang usaha, jelasnya, ada program  Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED SP) dengan dana yang diberikan ke desa Rp 1 M per tahun yang dimulai sejak 4 tahun lalu.

Sementara untuk pembangunan infrastruktur desa, Pemkab Bengkalis mempunyai Instruksi Bupati Program Penguatan Insfrastruktur Desa (Inbup PPIP) yang digulirkan sejak 2012 dengan alokasi juga Rp 1 M per desa/tahun.

“Mulai 2016 mendatang, Insya Allah, dana Inbup PPIP ini ditingkatkan menjadi Rp 2 M per tahun. Jadi tak usah khawatirlah”, ujar Bupati.(man)