DPRD Kota akan Panggil BKD

Sepi Peminat, Seleksi Lurah Ditiadakan

Sepi Peminat, Seleksi Lurah Ditiadakan

PEKANBARU- Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pekanbaru, Azharisman Rozie menyatakan pihaknya memastikan tak melanjutkan lagi seleksi Lurah tahap dua, karena peminatnya sepi, namun anggota DPRD Pekanbaru akan melakukan hearing untuk mempertanyakannya.

"Seleksi ini terpaksa dihentikan, karena PNS yang mendaftarkan diri sangat sepi. Sementara proses pengisian jabatan Lurah yang belum terisi, harus segera dirampungkan. Kita sudah berkali-kali membuka kesempatan itu, ternyata tak ada peminat. Makanya kita hentikan saja," ujar Azharisman Rozie, baru-baru ini.

Namun menanggapi hal ini Anggota DPRD Pekanbaru, Kudus Kurniawan mempertanyakan jika 36 lurah dari 58 kelurahan sudah terjaring, tinggal 22 kelurahan lagi masih diisi Pelaksana Tugas (Plt).

Lelang tahap kedua sepi peminat dan beredar informasi main suap untuk mendapatkan jabatan tersebut jelas jadi pertanyaan. "Ini harus dijawab pemerintah kota supaya 22 kelurahan diisi pejabat defenitif, oleh karena itu kami rencanakan hearing dengan instansi tekait. Kami akan  tanyakan lelang lurah yang sepi peminat ini, serta realisasinya seperti apa,'' kata Kudus yang juga merupakan politisi Partai Hanura, Rabu (17/12).

Kudus mengharapkan agar pemerintah kota tidak membiarkan posisi lurah kosong terlalu lama, karena jabatan itu ujung tombak dari pembangunan kota. Terkait dugaan main suap, seperti informasi yang diterima anggota DPRD Kota Pekanbaru, Kudus meminta hal itu jangan sampai terjadi, karena akan berurusan dengan hukum.

"Memang sampai saat kami belum mendapat laporan soal ini, namun diharapkan jangan sampai ada suap menyuap untuk jabatan lurah supaya tercipta good govermant," singkatnya (ben)