TEMBILAHAN (HR)- Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Indragiri Hilir, menyampaikan masih terdapat 110.393 Kepala Keluarga  yang belum dialiri listrik.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Tengku Eddy Efrizal, Selasa (17/3). "Jumlah penduduk Kabupaten Indragiri Hilir saat ini adalah 739.799 jiwa, dengan 171.652 KK, namun jumlah KK yang dialiri listrik masih 61.297 KK," jelas Eddy.

Diungkapkan, rasio elektrifikasi atau ukuran tingkat ketersediaan listrik Kabupaten Indragiri Hilir hanya sebesar 35,71 persen, yang berasal dari PLN 27,61 persen kemudian dari Listrik Desa (Lisdes) dan pemerintah daerah sebesar 8,10 persen."Secara umum saat ini kondisi pelayanan ketenagalistrikan di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir yang dilayani  PT PLN (Persero) Rayon Tembilahan, Kuala enok dan Rengat memang sedang mengalami krisis listrik," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, kondisi pelayanan listrik di Kota Tembilahan sedang mengalami kerusakan pada lima unit mesin, sehingga menyebabkan terjadi defisit listrik sebesar 4.750 Megawatt. (mg4)