Listrik Padam di Kecamatan tampan

PLN Alami Gangguan Kabel Tanah

PLN Alami Gangguan Kabel Tanah

PEKANBARU (hr)-Listrik padam di wilayah Kecamatan Tampan dan sekitarnya, Selasa (17/3), disebabkan adanya gangguan pada kabel bawah tanah dari gardu induk Garuda Sakti sampai Simpang Empat Garuda Sakti, sepanjang 3 KM.
Hal ini diungkapkan Abdul Hafis, Humas PT PLN (Persero) Area Pekanbaru, Selasa (17/3). Dikatakannya, pada pukul 22.03 WIB, terjadi pemadaman listrik di wilayah kawasan Simpang Empat Garuda Sakti, Taman Karya sekitarnya, Purwodadi sampai dengan Pasar Pagi Arengka dengan total pelanggan yang mengalami pemadaman sebanyak 2.300 pelanggan.
Sesuai prosedur, PLN melakukan penormalan satu kali pada pukul 22.05 WIB, namun hasilnya gagal. Kemudian pihak PLN melanjutkan dengan melakukan penelusuran dan melokalisir sebagian daerah yang dilayani untuk lebih memfokuskan pencarian daerah gangguan. Kegiatan ini melibatkan semua petugas.
Pukul 22.57 WIB, ditemukan penyebab gangguan adalah kabel tanah dari gardu induk Garuda Sakti sampai Simpang Empat Garuda Sakti (sepan-jang 3 km), namun untuk pastinya titik gangguan kabel tanah masih dalam penelusuran petugas.
Setelah ditemukan penyebab gangguan tersebut, PLN secara bertahap melakukan proses penormalan dengan pengalihan pasokan listrik pelanggan tersebut yang disupplay dari beberapa sumber lain.
Tahap penormalan tersebut yakni, pukul 01.30 WIB, untuk lokasi kantor Riau Pos sampai Simpang Empat Garuda Sakti meliputi Jalan Taman Karya, Jalan Suka Karya, Jalan Swakarya dan sekitarnya. Pukul 03.10 WIB, untuk lokasi kantor Riau Pos sampai Simpang Empat Pasar Pagi Arengka yang meliputi Jalan Purwodadi, Jalan Putri Tujuh sekitarnya.
Lamanya proses pernormalan dikarenakan PLN harus melakukan beberapa pekerjaan terkait dengan pengalihan pasokan listrik menjadi dipasok dari tiga sumber yang berbeda. PLN sampai saat ini masih melakukan penelusuran gangguan kabel tanah dan diupayakan bisa normal secepatnya.
Atas ketidak nyamanan ini, Abdul Haris menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.(rls/hen)