Bangkinang (HR)-Hari Bhakti Rimbawan ke-32 ini tidak hanya dijadikan sebuah rutinitas semata, namun diharapkan menjadi wahana untuk membangkitkan semangat sebagai aparatur pemerintah, sehinga kinerja aparatur Pemerintah Kabupaten Kampar terus mengalami peningkatan, baik secara kualitas, maupun kuantitas.

Hal ini dikatakan Bupati Kampar, Jefry Noer, pada upacara memperingati Hari Bhakti Rimbawan ke-32, di halaman kantor Bupati Kampar, Senin (16/3). Jefry mengimbau seluruh peserta upacara Hari Bhakti Rimbawan, agar menjadikan peringatan tahunan ini untuk meningkatkan kualitas. "Hari ini mesti lebih baik dari hari kemarin, karena pegangan umat muslim  adalah Alquran dan hadist," ujarnya.

Jefry juga mengimbau kepada seluruh ASN selalu berusaha meningkatkan kedisiplinan dan kemampuanya dalam bekerja, sehinga dapat menjadi aparatur yang profesional dan tumbuh jiwa semangat pengabdian yang tinggi dengan hati yang tulus dan ikhlas dalam melaksanakan tugas.

Kepada SKPD, Jefry mengatakan, kalau bisa bekerja dengan baik dan sukses, itu hanya ada di kantor 30 persen saja, yang lainnya di lapangan, supaya terlaksana apa yang diinginkan dengan progran pembangunan Kabupaten Kampar. Jefry juga mengingatkan agar kepala SKPD berhati hati dengan musuh dalam selimut. "Saya minta kepada seluruh peserta upacara, tolong bekerja dengan baik jangan selalu mau menjerumuskan atasannya," ujarnya.

Dikatakannya, Kampar bertekad menjadi kabupaten termaju di Provinsi Riau tahun 2016 akhir. "Sekarng tengah disiapkan Desa Mandiri Pangan dan Energi dengan lahan seluas 1.000 meter persegi.
di dalamnya ada sapi dan pengolahan bio urine, jamur, ayam petelur, Ikan Lele, bawang, cabai dan lainnya. Itu semua bisa menghasilkan setiap bulannya  Rp10 juta," ujarnya.(rls/hen)