KERUMUTAN (HR)-Seorang siswa sekolah dasar yang beralamat di Desa Tanjung Air Hitam, Kecamatan Kerumutan,Kabupaten Pelalawan tewas dilindas oleh truk kontraktor pengangkut kayu balak, Senin (16/3).

Informasi di lapangan menyebutkan, siswa SD berjenis kelamin laki-laki itu diduga terlindas oleh truk yang sarat bermuatan kayu akasia milik perusahaan HTI PT Arara Abadi yang melintasi Desa Tanjung Air Hitam.

"Anak ini masih duduk di kelas satu SD, bapaknya bernama Buyung. Saya pun lupa nama anaknya, namun ia adalah anak satu-satunya Pak Buyung itu," ungkap Ervan, Kepala Desa Tanjung Air Hitam saat di konfirmasi, Senin (16/3).

Pemangku Adat Petalangan bergelar Mangkuto Panduk Amran, warga Desa Pangkalan Panduk, Kecamatan Kerumutan juga membenarkan peristiwa nahas tersebut. Ia menyebutkan, anak tersebut tewas seketika usai dilindas oleh truk berat yang bermuatan kayu balak jenis akasia.

"Tewas terlindas oleh truk pengangkut kayu balak milik PT Arara Abadi yang memang melintas saban hari didesa Tanjung Air Hitam ini," ungkap pemangku Adat Petalangan Amran.

Kapolsek Kerumutan IPTU AZ Rofoqi, tak menyahut saat dikonfirmasi, meski ponselnya dalam kondisi aktif.

Manajemen PT Arara Abadi Iwan saat dikonfirmasi mengaku, belum mengetahui insiden tersebut. Ia menyebutkan, armada pengangkutan perusahaan dipercaya kepada pihak kontraktor bukan murni milik PT Arara Abadi.

"Kawasan Tanjung Air Hitam berada di Distrik Sorek, silahkan kontak Santoso atau Timbul. Untuk armada pengangkutan, itu dipegang oleh kontraktor," beber Iwan.

Humas Arara Abadi Distrik Sorek Santoso dan Timbul Mawardi tak bisa dihubungi. (zol)