BAGANBATU(HR)-Warga Km 5 kepenghuluan Bahtera Makmur, Bagan Sinembah pada Jumat (13/3) malam digegerkan penemuan sesosok mayat tanpa identitas. Ironisnya setengah tubuh mayat pria itu berada dalam karung dengan posisi tangan dan kaki diikat kawat.

Berdasarkan data yang dihimpun di Puskesmas dan Mapolsek Bagan Sinembah sejak penemuan kemarin hingga Sabtu (14/3) siang menyebutkan, bahwa pada saat ditemukan kondisi korban di lokasi sudah mulai membusuk dan mengeluarkan aroma busuk yang sangat menyengat.

Saat ditemukan, posisi mayat terlentang, kaki sebatas lutut masuk ke dalam lubang dan terikat kawat serta bagian tubuh mulai dari dada sampai kepala dimasukkan ke dalam karung serta ditutup dengan menggunakan papan triplek warna putih.

Informasi penemuan mayat korban ini sendiri pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga, Ratna yang sempat mencium aroma bangkai. Dan karena merasa penasaran, selanjutnya langsung mencari sumber bau tersebut.

Pencarian itu sendiri baru berhenti ketika dirinya menemukan ada bungkusan karung. Semula dirinya hanya menduga bahwa itu berisi bangkai binatang, namun ketika dilihat ada sepasang kaki manusia.

Warga masyarakat yang mendapatkan informasi penemuan mayat tersebut langsung berdatangan ke lokasi. Tidak lama kemudian, petugas kepolisian langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Dan bahkan untuk memudahkan penyelidikan tersebut, petugas langsung memasang garis police line disekitar lokasi penemuan.

Dari olah TKP itu, petugas juga turut mengamankan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat warna Hitam lis merah yang terletak tidak jauh dari mayat korban.

Dan untuk mengetahui penyebab kematian korban ini, kemudian mayat korban langsung dibawa ke Puskesmas Bagan Batu untuk dilakukan visum et revertum oleh tim medis.

Dari visum tersebut, akhirnya diketahui bahwa penyebab kematian korban ini akibat mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh, di antaranya dada sebelah kanan dan perut serta luka sayat dibagian leher.

"Ada 17 tusukan dan satu sayatan dileher," terang Kapuskesmas Baganbatu dr. Josafat  usai melakukan visum.

Dari penyelidikan awal, akhirnya misteri identitas korban diketahui bernama AS (23) warga perumahan PKS kebun Sei Meranti, kepenghuluan Meranti Makmur, kecamatan Bagan Sinembah.

Dan untuk memastikannya, selanjutnya petugas mencari dan membawa orang tua korban. Sementara itu keluarga korban yang tidak lama datang ke Puskesmas Bagan Batu langsung ikut memeriksa mayat tersebut.

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Subiantoro SH Sik yang dikonfirmasikan melalui Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Dody Harza Kusumah SH Sik membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

"Ya sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut," jelasnya. (put)