Potensi Wisata Religi Siak Perlu Dikembangkan

Potensi Wisata Religi Siak Perlu Dikembangkan

 

SIAK (HR)-Ghatib Beghanyut merupakan tradisi masyarakat Siak untuk mengusir musibah dan bala bencana telah dilakukan masyarakat sejak zaman kerajaan Siak dahulu. Tiga tahun terakhir, tradisi ini dihidupkan kembali.
Senin (15/16) malam, masyarakat, tokoh adat dipimpin Wakil Bupati Siak H Alfendri melakukan upacara ini, menggunakan sebuah ferry menyisiri Sungai Siak.
Tak kalah menarik, pada Ghatib Beghanyut kali ini diikuti oleh delegasi Lembaga Adat dan Pemda Kabupaten Batu Bara dan Aceh Tamiang, sebelumnya acara ini digelar dialog kebudayaan. Menurut Alfedri, Kabupaten Batu Bara dan Aceh Tamiang dahulu pernah memiliki kekerabatan erat dengan Kesultanan Siak.
Pelepasan rombongan peserta Ghatib Beghanyut dari Pelabuhan Internasional LLASDP Siak Sri Indrapura, ratusan masyarakat Siak menyaksikan ritual ini. Hal itu menandakan, masyarakat negri istana masih kental dengan adat peninggalan kerajaan Siak.
Dalam arahan sebelum pelepasan, Alfedri menyampaikan, agar upacara ini bisa dilestarikan, selain bertujuan mengusir musibah dan bala bencana, ritual ini juga dinilai memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar, sebuah potensi pengembangan wisata untuk menjadikan Siak the truly malay.
“Ghatib Beghanyut lebih tepat kita kembangkan sebagai event wisata religi yang bernuansa islami,” kata Alfedri
Pelestarian tradisi ini diharapkan bisa menjadi point lebih, mengantarkan Kabupaten Siak sebagai destinasi wisata religius di Provinsi Riau.
Dikatakan Alfedri, Pemkab Siak melalui Siak Tourism Board berupaya untuk mempromosikan potensi wisata religi di Kabupaten Siak hingga ke jazirah arab. “Wisatawan dari timur tengah itu biasanya tidak ke Bali, tapi mencari objek wisata lain yang bernuansa religius seperti Malaysia atau ke Lombok-NTB. Siak memiliki peluang jadi tujuan wisatawan Timur tengah," kata Alfedri
Kehadiran wisatawan dari negri Arab menjadi target, karena akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Dijelaskan Alfedri, beberapa waktu terakhir, wisata religious di Siak telah menarik minat 1000 orang jamaah, ulama asal Sumatera Barat berkunjung ke Siak.
Lebih jauh, Alferdi menyampaikan rencana penyelenggaraan Gatib Beghanyut tahun depan, Pemkab Siak akan melaksanakan Kegiatan Festival Sungai Siak, diisi dengan atraksi dan lomba sampan hias. Sementara untuk tahun ini, tradisi melaksanakan zikir dan tahlil berjamaah diatas sampan dengan berhanyut di Sungai Siak ini dirangkai dengan kegiatan ziarah kemakam sultan-sultan Siak.(adv/hms)