SELATPANJANG (HR)-Untuk Mempelajari pola pembuatan sekat kanal guna mengatur sirkulasi air di lahan gambut, Pemerintah Kabupaten Siak, akhir pekan kemarin berkunjung ke Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur.

Rombongan Pemkab Siak dipimpin Asisten Bidang Administrasi, H Fauzi Asni, didampingi perwakilan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kehutanan dan Bagian Tata Pemerintahan disambut oleh Camat Tebingtinggi Timur, Helfandi, Kades Sungaitohor, Efendi serta Ketua Kelompok Masyarakat pengelola sekat kanal, Abdul Manan dan Nong Mel.

Kunjungan ini untuk mengetahui pola pembuatan sekat kanal yang pernah dibuat kelompok masyarakat atas bantuan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Rencananya, Pemkab Siak juga akan membuat sekat kanal di desa-desa rawan kebakaran hutan dan lahan yang ada di Siak.

Camat Tebingtinggi Timur, Helfandi mengatakan, kunjungan Tim Pemkab Siak ke daerahnya itu juga karena adanya rekomendasi dari Direktur Penanggulangan Kebakaran Hutan pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

“Rombongan Pemkab Siak ingin melihat langsung dan ingin mengetahui pembuatan sekat kanal dan apakah dengan pembuatan sekat kanal ini dapat menekan terjadinya kerawanan kebakaran hutan dan lahan di lahan gambut,” ujarnya.

Asisten I Setdakab Siak, H Fauzi Asni, mengatakan kultur tanah di sebagian besar wilayah Kabupaten Siak sama persis seperti di Kecamatan Tebingtinggi Timur.
“Jika dengan pembuatan sekat kanal ini bisa membantu mengatasi kerawanan Karhutla serta mengatur tata kelola air di lahan gambut, maka tidak ada salahnya Pemkab Siak juga membuat sekat kanal di wilayah rawan karhutla,” ucapnya.(ali)