DPRD Sumut Pertanyakan Layanan PT Telkomsel

DPRD Sumut Pertanyakan Layanan PT Telkomsel

MEDAN (HR)- Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara mempertanyakan pelayanan PT Telkomsel kepada masyarakat dan berbagai masalah telekomunikasi seperti pesan singkat berisi promo secara beruntun, telepon salah sambung, penyadapan, hingga pencurian pulsa.

Anggota Komisi D DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga mengeluhkan banyaknya pesan singkat (SMS) promo yang sering kali masuk secara beruntun.
"Sering kali masuk SMS promosi. Saya pikir penting, ternyata promo. Trus, usai menelpon disebutkan ada bonus 12.000 detik, apa betul itu," kemarin.
Ditambahkan Zulfikar, pihaknya juga sering mengalami salah sambung saat bertelepon. Padahal, nomor telepon yang dituju sudha tersimpan di dalam buku telepon handphone miliknya.
"Mengapa sering kali salah sambung. Kita menerima telpon orang marah-marah, dan kita tidak kenal, salah sambung. Apakah karena sudah terlalu banyak pelangganya," bebernya.
General Manager ICT Operation Region Sumbagut Telkomsel Awal R Chalik mengatakan, mengenai salah sambung, pihak Telkomsel mengakui adanya kemungkinan kesalahan sistem akibat penambahan jumlah angka (digit), karena pertumbuhan jumlah konsumen. Namun, Awal meminta untuk memberikan nomor yang salah sambung itu, untuk pengecekan secara khusus.
Sedangkan untuk SMS promosi, Awal menambahkan, pelanggan bisa menyampaikan penolakan dan menyampaikan untuk tidak menerima promo apapun. "Pelanggan bisa menyampaikan keberatan. Jadi semua promosi diblok dan tidak ada promosi apapun," katanya.  (wpd/ivi)