PASIR PENGARAIAN (ROHUL)- Kepala Bagian Perekonomian Pembangunan Kabupaten Rokan Hulu, saat ini tengah menyusun dan merancang rencana pembentukan panitia pengendali inflasi kabupaten yang bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik. Ini dilakukan guna memudahkan Pemda dalam mengontrol harga barang sendiri dengan tidak meminta data lagi dari Provinsi.

Sesuai rencana, pembentukan tim inflasi ini akan dilakukan tahun 2016 mendatang dengan melibatkan pihak BPS sebagai tim teknis. Hal ini dilakukan karena data inflasi selama ini masih merujuk dari Pekanbaru. Ketika hal ini dibicarakan secara lisan dengan pihak BPS Rohul, ternyata mereka sepakat dan menyetujuinya.

“Ketika hal ini kita bicarakan ke BPS, mereka setuju dan siap. Anggarannya kita usulkan melalui APBD Rohul tahun 2016. Ini dilakukan untuk memudahkan kita dalam mengontrol harga barang sendiri dengan tidak meminta data lagi dari Provinsi. Karena selama ini data inflasi kita masih merujuk kepada Provinsi Riau,” ujar Aulia Army Efendy, Kamis (12/3).  

Disinggung soal inflasi beras saat ini di Kabupaten Rokan Hulu, Aulia menyampaikan hal tersebut masih dikategorikan normal. Ini dibuktikan dengan hasil investigasi yang dilakukan bersama Bupati Rokan Hulu, Achmad, belum lama ini. Dimana harga beras di Rohul, senilai Rp7.500 per kilogram, sedangkan stok beras untuk kebutuhan warga masih tersedia dan terpenuhi.(gus)